Gulir Kebawah Untuk Tetap Baca Berita
Merah-Ilustrasi-Kampanye-Ayo-Memilih-Pemilihan-Umum-Instagram-Post-2
Ungkapan

Perjuangan Wanita dan Cerita Memilukan Hukum di Negeri Ini

×

Perjuangan Wanita dan Cerita Memilukan Hukum di Negeri Ini

Sebarkan artikel ini
Kreative Poster (Foto: Redaksi Bicaraa.com)

Tetapi tiba-tiba pelaku dibebaskan, atas kendali orang tua.

Kami yang melapor merasa bingung, tidak mengerti apa yang terjadi.

Pelaku jelas bersalah. Meskipun saya tidak punya bukti, namun ini bukan hanya asumsi, melainkan dugaan adanya keterlibatan orang dalam.

Paman pelaku sebelumnya mengatakan bahwa ibu Susi dari kepolisian menyarankan agar orang tua pelaku bertemu dengan hakim sebelum sidang.

Selanjutnya, orang tua pelaku menjual kebun dan pohon mereka secara habis-habisan.

Menyebabkan anggota keluarga lainnya mengecam mereka dengan mengatakan, “kekayaan habis hanya karena anakmu!” Tak lama setelah itu, pelaku dibebaskan.

Semua ini hanyalah dugaan, tapi siapa tahu? Segala kemungkinan bisa terjadi.

Kami, bersama orang yang mendampingi kasus ini, terus mengumpulkan bukti baru dan berkas-berkas untuk mengajukan banding.

Kami tidak puas, setelah usaha cukup panjang akhirnya kami berhasil naik ke tingkat banding.

Keinginan kami agar pelaku membusuk dipenjara tetapi tidak dikabulkan.

Karena pelaku Masih dibawah umur meskipun hanya kurang satu minggu untuk pelaku genap berumur 17 tahun.

Dedi memang di vonis sebagai pelaku kejahatan seksual namun ia hanya di hukum 2 bulan masa kurungan.

Tiba-tiba dia bebaskan besok harinya karena potongan masa tahananan 2 bulan.

Alasannya pelaku Masih dibawah umur, kejadian ini atas dasar suka sama suka.

Kami yang telah lelah, tenaga habis, amunisi habis akhirnya memutuskan menerima dan selesainya perjuangan kami.

Hingga hari ini Dedi masih ada di kampung kami dan kerap tersenyum pada keluarga kami. Seolah berkata ‘lihatlah, inilah kekuatan uang di mata hukum’.

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Biru-dan-Ungu-Modern-Webinar-Bisnis-Facebook-Post-1
Merah-Ilustrasi-Kampanye-Ayo-Memilih-Pemilihan-Umum-Instagram-Post-2