Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
GORONTALO, BICARAA.COM – Siti Ramawati Abas, mahasiswi Program Magister Administrasi Publik Universitas Negeri Gorontalo (UNG), membuktikan keterbatasan ekonomi bukan penghalang untuk meraih pendidikan tinggi.
Berkat kegigihannya, perempuan 23 tahun itu mampu membiayai kuliah dan menopang kebutuhan keluarga dari usaha yang ia rintis sendiri.
Tinggal di Jalan Gelatik, Kelurahan Heledula’a Utara, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Siti memulai usahanya sejak 2018. Kala itu, ia nyaris putus sekolah akibat kesulitan ekonomi. Dengan modal minim dan tekad kuat, ia mencoba berjualan sistem pre-order (PO).
“Awalnya saya hampir tidak melanjutkan pendidikan karena terhimpit ekonomi. Saya mulai dengan sistem PO, bermodal hobi dan semangat,” ujar Siti kepada Bicaraa.com.
Sejak duduk di bangku SMK, Siti menjalankan usahanya sambil bersekolah. Usaha itu terus berkembang dan mampu membiayai seluruh kebutuhan sekolah hingga kuliah, termasuk membantu keuangan keluarga.
“Biaya sekolah dari SMK sampai kuliah saya tanggung sendiri. Bahkan bisa bantu kebutuhan keluarga,” katanya.
Kini, Siti mengelola dua toko offline bernama Sashop, yang ia bangun dari hasil jerih payahnya sejak remaja.
“Dulu cuma mulai dari sistem PO, sekarang Alhamdulillah sudah punya dua cabang toko,” ujarnya.
Siti berharap kisahnya bisa memotivasi generasi muda untuk tidak menyerah dengan keadaan.
“Kesuksesan bukan soal seberapa besar modal yang kita miliki, tapi seberapa besar keberanian kita untuk memulai,” tuturnya. (*)