Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
POHUWATO, BICARA.COM – Proyek tambang emas Pani Gold Project menunjukkan komitmen dalam upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusia di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, dengan membuka kesempatan bagi generasi muda untuk mengikuti program magang di perusahaan.
Program ini dilaksanakan lewat kolaborasi antara Pani Gold Project dengan Dinas Tenaga Kerja, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo. Tahun ini, Program Pemagangan Dalam Negeri (PPDN) telah masuk angkatan ke-III.
“Sebagai bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung pengembangan kompetensi sumber daya manusia daerah, kami berharap melalui pelaksanaan Program Pemagangan Dalam Negeri (PPDN) ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, kompeten, dan siap bersaing, khususnya bagi generasi muda yang ada di Provinsi Gorontalo,” kata HR Manager Pani Gold Project Adi Firdaus belum lama ini.
Menurutnya, program ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan teknis dan soft skills para peserta, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekosistem ketenagakerjaan daerah di masa depan.
Program ini telah menunjukkan hasil yang positif. Pada tahun pertama dan kedua, sejumlah peserta magang berhasil membuktikan kemampuan mereka hingga akhirnya menjadi bagian dalam keluarga besar Pani Gold Project.
Pani Gold Project adalah proyek tambang emas di Desa Hulawa, Kabupaten Pohuwato, yang dikelola oleh PT Merdeka Copper Gold tbk.
Saat ini, proyek tersebut pada tahap konstruksi fasilitas pengolahan dan diharapkan produksi emas mulai pada kuartal pertama 2026.
“Saya sendiri merasakan bahwa program magang ini merupakan awal dari perjalanan karier saya. Dari magang, saya belajar banyak hal baru, mendapatkan pengalaman nyata di dunia kerja, hingga akhirnya bisa bergabung sebagai bagian di Pani Gold Project. Jangan sia-siakan kesempatan ini, karena ini bisa jadi langkah pertama menuju masa depan yang lebih baik,” ungkap Mursid Dunggio, HR Pani Gold Project, Alumni PPDN Angkatan I, 2023
“Sebagai lulusan SMA, magang ini memberi saya banyak manfaat. Awalnya saya tidak mengenal dunia pertambangan, tapi perlahan saya memahami cara kerjanya. Saya juga belajar administrasi, komunikasi, koordinasi, dan disiplin kerja. Pengalaman ini membentuk pengetahuan dan mental saya, sehingga lebih siap menghadapi dunia professional,” ungkap Nofia F Maku, Admin Maintenance Crusher, Alumni PPDN Angkatan II, 2024.
Kehadiran para peserta magang angkatan I–II menjadi bukti berlanjutnya komitmen Pani Gold Project dalam mencetak generasi muda yang siap kerja dan berdaya saing.
Cerita sukses para alumni menjadi motivasi bagi peserta untuk belajar, berkembang dan berkontribusi positif bagi diri, perusahaan dan daerah.
Melalui Program Pemagangan Dalam Negeri (PPDN), diharapkan semakin banyak generasi muda Gorontalo yang terinspirasi untuk mengasah kemampuan dan mendukung pembangunan daerah.
Pani Gold Project akan terus menghadirkan program-program yang berdampak positif bagi pengembangan SDM di lingkar tambang dan sekitarnya.
Tahun 2023 lalu, Kabupaten Pohuwato mendapatkan slot 25 peserta magang yang dibagi ke 5 perusahaan. Pani Gold Project memperoleh 15 peserta magang. (*)
(Rilis/Advertorial)