BICARAA.COM, KESEHATAN– Ikigai, sebuah konsep dari Jepang yang menggabungkan makna hidup dan tujuan hidup, telah dikenal sebagai salah satu kunci kebahagiaan dan ketentraman.
Kata ikigai secara harfiah berarti “alasan untuk hidup” atau “alasan untuk bangun setiap hari”.
Filosofi ini menekankan pentingnya menemukan hal-hal yang memberi hidup makna, baik dalam hal pekerjaan, hubungan sosial, maupun aktivitas sehari-hari.
Konsep ikigai sering dikaitkan dengan gaya hidup yang seimbang, yang mengutamakan kesehatan mental dan emosional.
Penelitian dari Dan Buettner, seorang penulis dan peneliti yang mempelajari Blue Zones, mengungkapkan bahwa masyarakat Jepang, terutama di Okinawa, menggunakan prinsip ikigai untuk mencapai kehidupan yang lebih sehat dan panjang umur.
Orang-orang di sana tidak hanya mengandalkan diet sehat dan aktivitas fisik, tetapi juga memiliki makna hidup yang mendalam melalui ikigai.
Mereka menemukan kebahagiaan dalam aktivitas sederhana, seperti merawat kebun, bekerja, atau merajut hubungan sosial.
Adapun Lima Pilar Utama Ikigai menurut Ken Mogi, seorang ahli saraf dan penulis buku The Little Book of Ikigai, dalam menjalani hidup dengan penuh makna adalah:
- Mulai dari Hal Kecil: Memperhatikan dan menghargai hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
- Membebaskan Diri: Menghilangkan tekanan atau ekspektasi yang tidak perlu dalam hidup.
- Harmoni dan Keberlanjutan: Menjaga keseimbangan dalam diri dan lingkungan sekitar.
- Kegembiraan dari Hal Kecil: Menemukan kebahagiaan dari hal-hal sederhana yang sering diabaikan.
- Berada di Sini dan Sekarang: Menjalani hidup dengan kesadaran penuh akan momen saat ini tanpa terganggu oleh masa lalu atau masa depan.
Pilar-pilar ini membantu seseorang menjalani hidup dengan penuh makna, tanpa tekanan untuk mencapai kesuksesan material.
Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki ikigai cenderung lebih sehat, memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kronis, serta hidup lebih lama.
Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Lancet juga menemukan bahwa orang yang merasa hidupnya bermakna, termasuk mereka yang mengadopsi ikigai, memiliki kesehatan mental yang lebih baik dan tingkat stres yang lebih rendah.
Ikigai mengajarkan untuk hidup dengan fokus pada hal-hal yang dicintai, yang bisa menghasilkan nilai bagi diri sendiri maupun orang lain. Inilah yang menciptakan kenyamanan, ketenangan batin, dan kebahagiaan sejati dalam kehidupan sehari-hari. (*)
Referensi:
Buettner, Dan. The Blue Zones: Lessons for Living Longer from the People Who’ve Lived the Longest.
Mogi, Ken. The Little Book of Ikigai: The Essential Japanese Way to Finding Your Purpose in Life.
Studi tentang ikigai di jurnal Lancet
