BICARAA,COM, POHUWATO – Kronologi lengkap korban hanyut di Sungai Popayato diketahui berhasil ditemukan oleh Tim Tagana Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Penemuan mayat seorang Kakek Yunus Ismail ( 52 ) Penemuan mayat pertama pada pukul 17:30 Wita, di Desa Maleo, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato,Gorontalo, Selasa ( 18/06/2024).
Tragedi tersebut bermula saat Yunus Ismail (52) mengajak kedua cucunya, Raflin Samindu (9) dan Rampi Samindi (6), untuk memindahkan sapi di seberang sungai.
Namun, derasnya arus sungai membuat mereka hanyut. Raflin berhasil selamat, namun kakeknya dan adiknya tidak.
Kordinator lapangan Tagana Kabupaten Kasmad Rauf mengungkapkan kepada bicaraa.com bahwa jasad Yunus Ismail berhasil ditemukan pertama oleh personil Tagana Pohuwato, yang dibantu oleh Basarnas,BPBD, TNI,Polri serta masyarakat setempat.
“Ada 10 orang personil tagana yang turun dilapamgan dan baru Tagana dengan masyarakat penemuan mayat pertama, ( Red Yunus Ismail ) penemuan mayat kedua, kurang lebih 30 orang masyarakat lambunu keluarga Korban, Basarnas, dan BPBD yang Ikut Deng Torang ada ba cari,” Ungkap Korlap Tagana Kasmad Rauf.
Disis lain, Risman Sino mengatakan bahwa penemuan mayat pertama di Desa Maleo itu 10 personil Tagana yang terjun langsung kelapangan dan dibantu oleh masyarakat setempat.
Setelah ditemukan jasad Yunus Ismail tak butuh waktu lama, Tagana, Basarnas, dan Badan penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) bersama masyarakat, jasad Rampi Ramindi.
Telah berhasil ditemukan pada pukul 08:30 WITA disekitar jembatan jembatan Bunto,Kecamatan Popayato Timur pada hari Kamis tanggal (20/06/2024).
