Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
POHUWATO, BICARAA.COM – Ketua Bidang Legislatif DPW Partai NasDem Gorontalo yang juga Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, menegaskan sikap tegas partainya terhadap kader yang diduga terlibat persoalan serius.
Pernyataan ini merujuk pada anggota DPRD Pohuwato, Yusuf Lawani, yang disorot publik lantaran kerap mangkir dari rapat-rapat sidang serta disebut-sebut terduga menjadi aktor dalam aktivitas tambang ilegal di wilayah Pohuwato.
Mikson menuturkan, DPW Partai NasDem tidak akan mentoleransi perilaku kader yang mencoreng nama baik lembaga maupun partai.
Ia menegaskan bahwa kasus ini sudah menjadi konsumsi publik sehingga perlu adanya klarifikasi langsung dari yang bersangkutan.
“Pihak DPW akan segera melakukan pemanggilan terhadap saudara Yusuf Lawani. Ia harus memberikan penjelasan atas dugaan ketidakhadiran dalam rapat serta dugaan keterlibatan pada tambang ilegal. Ini penting agar publik tidak bertanya-tanya dan partai punya sikap yang jelas,” ujar Mikson kepada bicaraa.com, Kamis (11/9/2025).
Proses pemanggilan, lanjutnya, akan dilakukan secara bertahap mulai dari pemanggilan pertama hingga ketiga.
Jika dalam klarifikasi ditemukan adanya pelanggaran disiplin maupun keterlibatan dalam praktik ilegal, maka sanksi tegas tidak menutup kemungkinan akan dijatuhkan.
Mikson juga menyoroti secara khusus dampak lingkungan dari aktivitas tambang ilegal di Pohuwato.
Menurutnya, penggunaan alat berat seperti ekskavator tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga menimbulkan masalah sosial bagi masyarakat sekitar.
“Yang harus digarisbawahi adalah penggunaan ekskavator di tambang ilegal. Itu merusak lingkungan, merugikan masyarakat, dan jelas bertentangan dengan aturan hukum,” tegasnya.
Saat ini, Mikson juga tengah duduk sebagai anggota Panitia Khusus (Pansus) Pertambangan DPRD Provinsi Gorontalo.
Keterlibatan dirinya dalam pansus membuat isu ini semakin penting untuk ditindaklanjuti secara serius.
Dengan adanya rencana pemanggilan tersebut, Mikson menyampaikan Partai NasDem akan memberikan contoh transparansi kepada masyarakat.
“Kita akan lakukan pemanggilan secara terbuka. Ini bukan sekadar soal individu, tetapi menyangkut komitmen partai terhadap penegakan hukum dan kepedulian lingkungan,” tutupnya. (*)