Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BICARA.COM, GORONTALO — Di usia yang telah memasuki 70 tahun, semangat hidup Kakek Saini, atau yang akrab disapa Kakek Nini, masih begitu kuat.
Meski kondisi fisik mulai melemah dan penglihatannya semakin terbatas, ia tetap gigih mencari nafkah dengan berjualan buah di pinggir jalan.
Setiap harinya, sosok Kakek Nini dapat dijumpai di berbagai sudut kota Gorontalo, berpindah-pindah tempat demi menjajakan dagangannya pisang dan pepaya.
“Kadang di samping rumah adat Dulohupa, kadang di tempat lain,” ujarnya saat ditemui bicaraa.com, Jumat (27/06/2025).
Dengan penghasilan yang sangat terbatas, Kakek Nini hanya mampu memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
“Penghasilannya cukup untuk makan,” katanya lirih.
Yang lebih menyentuh, Kakek Nini kini hidup sebatang kara, tanpa keluarga yang menemani di masa tuanya.
“Keluarga tidak ada di sini. Kalau ada makanan saya makan, kalau tidak ada ya tidak makan,” ucapnya sambil menatap kosong.
Kondisi penglihatan yang makin menurun dan minimnya pencahayaan di malam hari tak menyurutkan langkahnya untuk terus berjuang.
Ia tetap berjualan hingga larut malam dengan harapan bisa mendapatkan pembeli.
“Saya berjuang agar bisa makan sehari-hari walaupun jualan saya kadang tidak laku dalam sehari, saya percaya rezeki sudah ada yang atur,” paparnya.
Sosok Kakek Nini menjadi simbol nyata keteguhan hati dan semangat hidup, bahkan di tengah keterbatasan usia dan kondisi fisik. (*)