GorontaloKesehatan

Waspada Penyakit Kencing Tikus Intai Warga Kota Gorontalo

×

Waspada Penyakit Kencing Tikus Intai Warga Kota Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Harson Ahudulu, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Foto: S. Rahman (bicaraa.com)

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini

BICARAA.COM,GORONTALO–  Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir, mengakibatkan munculnya berbagai macam penyakit, selain kasus demam berdarah dengue (DBD) salah satu penyakit yang perlu diwaspadai di musim penghujan saat ini adalah penyakit laptospirosis atau biasa disebut dengan penyakit kencing tikus.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Harson Ahudulu,kepada bicaraa.com, Selasa (04/02/2025) mengungkapkan, berdasarkan laporan saat ini ada dua penderita yang tengah dirawat karena terdiagnosa.

“Di Kota Gorontalo sampai hari ini dilaporkan satu Puskesmas yakni Puskesmas Kota Selatan,dan Puseksmas Kota Barat. Untuk puskes Kota Barat ada satu penderita yang dirawat di Rumah Sakit Aloei Saboe dan dilaporkan positif laptospirosis,” ungkapnya.

Selain itu ia menjelaskan adapun gejala dari penyakit kencing tikus ini mulai dari demam,mual muntah, panas tinggi, sakit kepala , serta gejala lain yang menjadi ciri khasnya adalah kulit menjadi kuning. Bakteri ini dapat menyebar melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi.

Untuk mengantisipasi meluasnya penyakit leptospirosis Dinas Kesehatan Kota Gorontalo bergerak cepat dengan melakukan rapid test atau uji cepat , kepada keluarga maupun tetangga dari penderita.

“Langkah dari Dinas Kesehatan terkait dua penderita tersebut, yakni dengan melakukan rapid test atau uji cepat kepada keluarga dan tetangga, selanjutnya hasil itu akan dikirim ke Balai Laboratorium Kesehatan Surabaya dan masih menunggu hasil, apabila terkonfirmasi terjadi penularan maka Kementerian Kesehatan akan mengirim tim,” ujarnya.

Dirinya menambahkan selain melakukan treking , pihaknya juga membagikan racun tikus sekaligus penyuluhan kepada masyarakat, agar selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS).

“Ditahun 2024 kemarin saat banjir menerjang sejumlah wilayah di Kota Gorontalo, terjadi peningkatan kasus yang signifikan, dimana ratusan warga terinfeksi leptospirosis dan kasusnya masuk dalam Kejadian Luar Biasa (KLB),  pasalnya dari ratusan warga tersebut dua orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia,” pungkasnya.

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Putih-Biru-Modern-Simpel-Selamat-Hari-Dokter-Nasional-Instagram-Post-3