BICARAA.COM, GORONTALO– Empat siswa SMKN 1 Gorontalo kini tengah menjalani pemeriksaan terkait kasus bullying yang melibatkan mereka sebagai pelaku.
Kasus ini menarik perhatian publik dan tengah diproses secara hukum.
Kabid Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Gorontalo, Agus Sumba, menyatakan telah menerima laporan resmi dari pihak sekolah terkait insiden tersebut.
kepada bicaraa.com Kamis (12/09/2024), Agus menjelaskan pihak Dikbud Provinsi Gorontalo telah memanggil langsung Kepala Sekolah SMKN 1 Gorontalo untuk memberikan arahan.
“Kami telah meminta pihak sekolah untuk lebih ketat memantau seluruh aktivitas siswa selama jam sekolah, guna mencegah insiden serupa terulang,” ungkap Agus.
Terkait ganjaran yang akan diberikan kepada pelaku, pihak Dinas Pendidikan masih menunggu hasil dari proses hukum yang sedang berjalan.
“Kasus ini sudah dilaporkan ke ranah hukum, sehingga kami harus menunggu hasil keputusan hukum sebelum memberikan sanksi kepada para pelaku,” jelasnya lebih lanjut.
Selain menunggu proses hukum, Agus juga menegaskan bahwa pemantauan lebih ketat akan dilakukan di seluruh SMK di Gorontalo untuk mencegah kejadian serupa.
“Kami akan memperketat pengawasan di semua SMK agar kasus bullying seperti ini tidak terulang,” tambahnya.
Agus Sumba juga menekankan pentingnya menunggu hasil pemeriksaan visum untuk mengetahui kondisi korban lebih lanjut.
“Masih banyak spekulasi yang beredar terkait kasus ini. Kami menunggu hasil pemeriksaan dan keputusan hukum agar semuanya lebih jelas,” ujar Agus.
Agus berharap semua pihak, baik sekolah, orang tua, dan pemerintah, dapat bekerja sama dalam menangani isu bullying di sekolah untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman bagi semua siswa. (*)