Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BICARAA.COM, GORONTALO – Suasana bahagia memenuhi Hulontalo Ballroom, Kamis (23/10/2025). Tawa, tangis, dan pelukan hangat menjadi saksi perjalanan 260 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo yang resmi diwisuda. Momen ini menjadi bagian dari wisuda ke-IV kampus yang dikenal dengan semangat keislaman dan kemanusiaannya itu.
Rektor UNU Gorontalo, Prof. Dr. H. Lahaji, M.Ag., tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Sejak berdiri, kata dia, UNU telah meluluskan lebih dari 600 mahasiswa yang kini tersebar di berbagai bidang pekerjaan.
“Wisuda bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang menuju masa depan. Kami ingin melahirkan lulusan yang kuat, bukan hanya di bidang akademik, tapi juga dalam mental dan spiritual,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar para lulusan tetap menjunjung tinggi nama baik kampus dan terus berkontribusi bagi masyarakat.
“Jaga nama baik almamater. Teruslah berkarya dan jangan berhenti belajar,” pesannya yang disambut tepuk tangan para wisudawan.
Salah satu momen yang mencuri perhatian ,adalah ketika pihak universitas memberikan penghargaan kepada orang tua ,yang dua anaknya sekaligus diwisuda pada hari yang sama.
“Kami sangat menghargai kepercayaan orang tua yang menitipkan dua anaknya untuk menempuh pendidikan di UNU Gorontalo. Ini bukti bahwa masyarakat percaya pada kualitas kami,” kata Lahaji.
Tak hanya soal akademik, UNU Gorontalo juga memberi apresiasi kepada mahasiswa dan tenaga kependidikan yang aktif menciptakan konten positif di media sosial. Salah satunya bahkan viral karena pesan edukatif yang dibagikan.
Rektor juga menegaskan bahwa kecerdasan intelektual harus berjalan seiring dengan kekuatan karakter.
“Menurut saya, 80 persen keberhasilan seseorang ditentukan oleh sikap mental dan spiritual. Kalau dua hal ini kuat, hasilnya pasti luar biasa,” ujarnya.
Sebagai kampus yang terus berkembang, UNU Gorontalo berkomitmen untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Dan mendorong generasi muda menjadi kreatif, beretika, dan membawa dampak positif bagi masyarakat.
Wisuda ke-IV UNU Gorontalo bukan sekadar seremoni akademik, melainkan perayaan semangat, kerja keras, dan harapan baru. Dari ruang ballroom itu, lahirlah generasi muda yang siap membawa nama baik kampus, agama, dan bangsa dengan cara mereka masing-masing. (*)