Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
GORONTALO, BICARAA.COM – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, melakukan kunjungan kerja ke Kantor BKKBN Pusat untuk memperkuat usulan pembangunan Asrama Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) BKKBN.
Agenda yang berlangsung pada Rabu (19/11/25) tersebut juga mencakup konsultasi langsung dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Dalam lawatannya, Thomas diterima langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala BKKBN, Dr. H. Wihaji.
Pertemuan itu menjadi ruang penyampaian kebutuhan daerah terkait fasilitas pelatihan bagi aparatur dan tenaga teknis BKKBN di Gorontalo.
Thomas menegaskan keberadaan asrama diklat akan menjadi infrastruktur strategis untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, terutama dalam menjalankan program kependudukan dan pembangunan keluarga di tingkat daerah.
Ia menjelaskan bahwa efektivitas pembinaan sering terkendala karena terbatasnya fasilitas pelatihan yang terintegrasi.
Ia juga menilai, fasilitas tersebut dapat menjadi pusat penguatan kualitas tenaga lini lapangan, sekaligus mendukung berbagai program prioritas seperti percepatan penanganan stunting, penyuluhan keluarga, hingga peningkatan kompetensi penyuluh KB di wilayah Gorontalo.
“Dengan adanya fasilitas ini, proses pelatihan akan lebih terarah, terukur, dan mudah dijangkau aparatur yang bertugas di daerah,” ungkap Thomas dalam pertemuan itu.
Menteri Wihaji menyambut baik penyampaian tersebut dan memastikan bahwa BKKBN Pusat akan menindaklanjuti usulan pembangunan tersebut.
Ia mengapresiasi dukungan DPRD dalam memperkuat program-program kependudukan di daerah.
Wihaji juga menyatakan (secara substansi berbeda dari naskah awal) bahwa pihaknya berkomitmen mempercepat langkah koordinasi teknis dengan pemerintah daerah untuk memastikan rencana pembangunan berjalan sesuai kebutuhan lapangan.
Wihaji menambahkan ia telah menjadwalkan agenda kunjungan kerja ke Gorontalo pada tahun mendatang untuk meninjau langsung lokasi dan kesiapan daerah.
Kunjungan tersebut akan menjadi dasar penetapan prioritas fasilitas dan dukungan anggaran.
Konsultasi kerja ini menjadi salah satu upaya memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dan BKKBN Pusat dalam peningkatan sarana pendukung program keluarga berencana dan pembangunan keluarga.
Pemerintah daerah berharap fasilitas diklat itu dapat segera direalisasikan agar kualitas pelayanan dan pembinaan dapat berjalan lebih maksimal, terutama di wilayah yang membutuhkan intervensi cepat dalam isu-isu kependudukan.
Dengan adanya dorongan politik dari DPRD dan respons positif dari BKKBN, rencana pembangunan Asrama Diklat BKKBN di Gorontalo kini memasuki tahap awal koordinasi lintas lembaga.
Pemerintah daerah menilai, jika terealisasi, fasilitas ini akan memperkuat kapasitas SDM dan mempercepat pelaksanaan berbagai program BKKBN di tingkat wilayah. (*)
