Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
POHUWATO, BICARAA.COM – SPBU Marisa kini menyalurkan 24 kiloliter (KL) BBM setiap hari untuk memastikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Langkah ini diambil setelah sebelumnya pasokan yang terbatas hanya 16 KL menimbulkan antrean panjang kendaraan di lapangan.
Manager Operasional SPBU Arba SulutGo, Abd Rahman Djafar, mengatakan tambahan suplai BBM ini menjadi solusi penting untuk meredam antrean.
Kebutuhan masyarakat Pohuwato tidak bisa dipenuhi hanya dengan 16 KL per hari, sehingga pihaknya meminta tambahan hingga 24 KL.
“Bayangkan, kalau hanya 16 KL tentu tidak cukup. Saya minta agar bisa ditambah sampai 24 KL per hari, Alhamdulillah sekarang itu bisa terpenuhi. Dampaknya antrean bisa diurai,” jelas Abdurahman kepada bicaraa.com, Jumat, (03/10/2025).
Ia menambahkan, SPBU Marisa juga beroperasi penuh selama 24 jam dengan prioritas penyaluran pertalite, sesuai kebutuhan utama masyarakat.
Tujuannya agar layanan tetap lancar meski permintaan tinggi.
Selain soal pasokan, Abd Rahman menegaskan pihaknya juga memperkuat sisi pengamanan.
SPBU Marisa menambah jumlah personel jaga setelah berkoordinasi dengan aparat setempat.
“Saya minta ke pihak pengamanan, dari 3 anggota ditambah menjadi 5 orang. Itu penting supaya suasana lebih terkendali,” ungkapnya.
Situasi di lapangan memang sempat memanas. Bahkan Abd Rahman bersama beberapa operator pernah mengalami insiden saat melayani pembeli.
Meski begitu, ia memastikan pelayanan tetap dijalankan demi kepentingan masyarakat.
“Kami tetap bertahan, karena tugas kami memastikan masyarakat terlayani dengan baik,” tegasnya.
Ia menekankan, semua langkah yang dilakukan SPBU Arba SulutGo adalah bentuk komitmen menjaga kelancaran distribusi BBM di Pohuwato.
Abdurahman juga berharap distribusi dari Terminal BBM (TBBM) Moutong bisa kembali normal agar pelayanan di seluruh SPBU lebih stabil.
“Kalau suplai dari hulu lancar, otomatis antrean tidak ada lagi. Kami siap 24 jam melayani, yang penting stok dari pusat jangan terhambat,” ujarnya.
Dengan adanya tambahan suplai 24 KL per hari, antrean panjang di SPBU Marisa kini mulai terurai.
Masyarakat pun diimbau tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan yang justru dapat memicu kepanikan. (*)
