BICARAA.COM, POHUWATO-Sejumlah penambang ditolak masuk oleh Perusahaan PT. Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), Minggu (04/02/2024).
Hal itu terlihat dari unggahan salah satu akun facebook Jemson.
Dalam video yang beredar, terlihat penambang lokal berusaha mendekati portal jalan masuk pertambangan sambil berusaha berkomunikasi dengan petugas keamanan perusahaan.
Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil, dan pintu gerbang tetap tertutup.
Karena Viral, dalam unggahan video itu banyak mendapatkan komentar yang beragam dari warga Facebook.
Salah satunya akun facebook bernama Candri Abas, “So mulai poli dorang ini am, blum poli dapa rasa masyarakat pe marah poli dorang.”
Disusul juga komentar dari Fatma Kadir, “Kalau suka aman jangan pagar tu jalan, kan dorang so tau kemarin-kemarin, bagaimana, suka mo ta ulang stau.”
Walaupun diposting sejak pagi tadi, postingan itu telah dibagikan sebanyak 205 kali dan mendapat 50 komentar.
Ditempat berbeda, sejumlah warga juga memberikan tanggapannya terhadap insiden tersebut.
Salah satunya, Isman Doholio (49) Warga Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.
Menurutnya, soal mata pencaharian warga lokal jangan diganggu gugat, penambang punya hak untuk bekerja di tanahnya sendiri.
“Ini bukan hanya masalah penolakan masuk, tapi juga merugikan mata pencaharian para penambang lokal. Mereka punya hak untuk bekerja dan mencari nafkah di wilayah ini,” ungkapnya.
Tanah Pohuwato adalah milik warga Pohuwato, sehingga yang tinggal dan menetap bahkan mengelolah hasil alam, haruslah memberikan kehidupan bagi masyarakat lokal.