Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BICARAA.COM,GORONTALO– Seekor ular jenis kobra dengan panjang kurang lebih dua meter , masuk ke salah satu rumah warga tepatnya di Kelurahan Leato Utara, Kecamatan Dumbo Raya ,Kota gorontalo Kamis (08/05/2025).
Pemilik rumah Eiver Rombon mengatakan awalnya ular tersebut berada di belakang rumah ,kemudian ia bersama warga lainya berupaya mengejar dan mengusir ular itu menggunakan sekop, namun bukanya lari ke hutan, ular tersebut justru masuk ke dalam rumah miliknya.
“Saya dengar ada ribut – ribut mereka bilang ada ular, jadi saya kejar dengan sekop naik ke atas dinding, baru dinding ada tusuk dengan besi jatuh di dalam rumah saya,” tuturnya.
Dirinya pun kemudian melaporkan kejadian itu ke Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Gorontalo.
Kepala Seksi Damkar Kota Gorontalo Muhammad Luthfie mengungkapkan, pihaknya menerima informasi dari salah satu warga, terkait adanya ular yang masuk ke rumah.
“Tadi jam satu lima belas kurang lebih laporan masuk dan segera kita respon dengan kontak person pemilik rumah , setelah kita lakukan koordinasi kejelasan informasi kemudian kita lakukan persiapan untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.
Proses evakuasi berlangsung alot pasalnya ular tersebut beberapa kali sempat berpindah tempat, sehingga menyulitkan petugas dalam melakukan pencarian.
“Jadi alotnya tadi karena sudah bergeser dari luar masuk ke dalam rumah sementara tidak dipastikan posisinya dimana, nah itu yang tadi kami dari Damkar dan Anggota Polsek Kota Timur sama – sama mencari karena posisinya tidak terpantau,” tambahnya.
Namun setelah berepa saat kemudian, ular kobra itu berhasil ditemukan di gudang belakang, tepat di bawah sebuah lemari kayu yang sudah lapuk. Selanjutnya ular akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Gorontalo.
“Sekedar penyampaian kepada masyarakat bila menemukan jenis binatang baik ular berbisa atau tidak berbisa itu dipantau saja , untuk selanjutnya dilaporkan ke petugas terkait yang berkompeten untuk menanganai hewan berbahaya,” imbaunya. (*)