BICARAA.COM, POHUWATO– Dalam reses kali keenam yang diadakan pada Rabu (20/11/2024) di Desa Bukit Tingki, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Mikson Yapanto, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, menerima berbagai keluhan dari warga setempat, terutama mengenai masalah akses air bersih yang semakin sulit.
Salah satu keluhan yang mencuat datang dari Risna Kadir (47), seorang warga yang menyampaikan betapa sulitnya mereka untuk memperoleh air bersih yang layak.
Menurut Risna, warga di desa tersebut terpaksa menunggu berhari-hari hanya untuk mendapatkan air bersih yang cukup.
Bahkan untuk kebutuhan sehari-hari yang sederhana, seperti mencuci piring, warga harus berjalan jauh menuju sungai.
Kondisi ini tentunya menambah beban kehidupan mereka, terutama bagi ibu rumah tangga yang harus memenuhi kebutuhan rumah tangga setiap hari.
Mendengar keluhan tersebut, Mikson Yapanto yang diterima dengan senyum hangat dan tawa oleh masyarakat setempat, menyatakan keprihatinannya yang mendalam.
Mikson menyampaikan air bersih adalah kebutuhan dasar yang sangat penting untuk kehidupan masyarakat.
“Akses air bersih adalah hak setiap warga, dan kita harus segera mencari solusi untuk masalah ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mikson berkomitmen untuk memprioritaskan pengadaan akses air bersih di Desa Bukit Tingki.
Menurutnya, ini adalah salah satu langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa yang selama ini menghadapi kesulitan dalam memperoleh air bersih.
Salah satu solusi yang direncanakan adalah pembangunan sumur suntik yang diharapkan dapat memberikan akses air bersih yang lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Mikson menegaskan, pengadaan air bersih akan menjadi prioritas utamanya sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo perwakilan Pohuwato-Boalemo.
“Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan hal ini. Air bersih adalah kebutuhan mendasar, dan saya berkomitmen untuk memastikan masyarakat Desa Bukit Tingki mendapatkan akses yang layak,” tambah Mikson. (*)