Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
GORONTALO, BICARAA.COM – Rektor Universitas Pohuwato, Jorri Karim, resmi menyandang gelar Doktor di bidang Administrasi Publik usai menjalani sidang promosi terbuka di Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Selasa (21/5/2025).
Jorri lulus dengan predikat pujian dan meraih IPK 3,98. Sidang promosi berlangsung di lantai 2 Gedung Pascasarjana UNG dan dipimpin langsung Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNG, Muhammad Amir Ahmad.
“Saya mengukuhkan dan melantik saudara Jorri Karim setelah memenuhi seluruh persyaratan akademik,” ucap Muhammad Amir saat membacakan keputusan promosi.
Disertasi Jorri berjudul “Budaya Organisasi dalam Transformasi Birokrasi Pelayanan Publik Berbasis Elektronik pada Pemerintah Provinsi Gorontalo”.
Penelitiannya menyoroti pentingnya budaya organisasi dalam mendukung transisi layanan birokrasi menuju sistem digital yang efisien.
Kajiannya dinilai memberi kontribusi konkret dalam pengembangan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik, sejalan dengan arah reformasi birokrasi daerah.
Yang menarik, latar belakang akademik Jorri sebelumnya adalah Teknik Komputer. Baik S1 maupun S2 ia tempuh di bidang tersebut.
Namun, ia memilih melanjutkan studi doktoral di bidang administrasi publik demi menjawab tantangan birokrasi digital di tingkat lokal.
“Ini bukan hanya pencapaian pribadi, tapi juga ikhtiar untuk memadukan teknologi dan tata kelola publik,” ujar Jorri usai sidang.
Antusiasme terhadap kelulusannya tampak dari puluhan papan bunga yang memenuhi halaman Pascasarjana UNG.
Ucapan selamat datang dari berbagai tokoh daerah, termasuk Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie
Hingga Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea, dan para pimpinan Universitas di Gorontalo
Bagi Jorri, gelar doktor bukan sekadar simbol akademik, tapi juga tanggung jawab kepemimpinan di bidang pendidikan tinggi.
Ia berkomitmen menerapkan ilmu yang diperoleh untuk memperkuat institusi yang ia pimpin.
Dengan kelulusannya ini, Jorri Karim resmi menjadi salah satu doktor lulusan UNG yang siap membawa perubahan di sektor pendidikan dan birokrasi daerah.
“Ilmu tidak boleh berhenti di ruang sidang. Ia harus hidup dalam kebijakan dan pelayanan publik,” tutupnya. (*)