Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
GORONTALO, BICARAA.COM – Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Gorontalo menggelar aksi unjuk rasa di kawasan simpang lima Kota Gorontalo, Senin (1/9/2025).
Demonstrasi ini merupakan bagian dari gelombang aksi serentak menolak kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR yang dianggap tidak berpihak pada kondisi masyarakat.
Pantauan di lokasi, sejak pukul 15:00 WITA massa sudah mulai berkumpul. Mahasiswa datang berkelompok dari berbagai arah sambil membawa bendera organisasi, spanduk, hingga poster berisi tuntutan.
Mereka bergantian melakukan orasi di tengah kerumunan. “Kami berdiri di sini bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk rakyat,” teriak Fandi Tangahu (21) salah seorang orator yang langsung disambut sorakan massa.
Aksi yang terkonsentrasi di titik pertemuan jalan utama ini membuat arus lalu lintas lumpuh. Sejumlah ruas jalan menuju pusat kota macet parah, dengan kendaraan hanya bisa merayap.
Banyak pengendara terpaksa memutar arah, sementara sebagian sopir memilih berhenti di tepi jalan menunggu situasi reda.
Kehadiran mahasiswa yang kian membludak membuat suasana semakin padat.
Gelombang tambahan massa dari kampus lain terus berdatangan, menambah konsentrasi demonstran yang telah lebih dulu memadati Perlimaan.
Dari kejauhan, deretan bendera organisasi berkibar di antara kerumunan yang nyaris menutup seluruh ruas jalan.
Aparat kepolisian terlihat bersiaga. Beberapa petugas fokus mengatur arus lalu lintas, sedangkan lainnya membentuk barikade untuk menjaga agar aksi tetap terkendali. Polisi juga terlihat berkoordinasi dengan perwakilan mahasiswa di lapangan.
Meski situasi ramai, aksi masih berlangsung damai tanpa insiden berarti hingga sore hari.
Warga sekitar yang penasaran ikut menyaksikan jalannya unjuk rasa dari pinggir jalan.
Beberapa bahkan mendokumentasikan jalannya aksi dengan ponsel. Kehadiran mahasiswa dalam jumlah besar membuat kawasan Perlimaan menjadi pusat perhatian publik.
Hingga berita ini diturunkan, aksi mahasiswa di Perlimaan Gorontalo masih berlangsung. Massa terus bertambah dan menegaskan penolakan terhadap kebijakan DPR yang dinilai tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi masyarakat.
Situasi di lokasi masih terkendali, meski arus lalu lintas di sejumlah titik utama kota belum kembali normal. (*)