GorontaloHeadlines

Rachmat Gobel Salurkan 50 Sapi Kurban di Gorontalo

×

Rachmat Gobel Salurkan 50 Sapi Kurban di Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Rachmat Gobel Menyerahkan Sapi ke Salah Satu Pengurus Ta'mirul Masjid di Gorontalo, Foto: (Doc: pribadi)

“Budaya Gorontalo itu sangat kaya dan kuat, termasuk dalam budaya kuliner. Makanan Gorontalo hanya ada enak dan enak sekali.

Tanahnya juga subur dan kaya mineral. Contoh, pisang Gorontalo itu memiliki rasa yang berbeda. Lebih enak.

Tangan-tangan ibu-ibunya juga sangat terampil dalam meracik makanan. Pisang Gorontalo jika dimasak oleh orang bukan Gorontalo, rasanya jadi tak seenak jika diolah oleh orang Gorontalo sendiri,” katanya.

Khusus untuk pengrajin kuliner di Tilihuwa, Gobel mengatakan akan mengadakan Festival Kacang Tilihuwa. Segala produk kuliner yang berbahan kacang akan difestivalkan.

“Tempatnya di Menara Pakaya,” katanya.

Saat ini, ia sedang merenovasi ulang Menara Pakaya. Menara yang dibangun Ahmad Pakaya saat menjadi bupati tersebut kemudian ditata oleh Gobel dengan permainan lampu.

Selain itu, ia juga melakukan penataan desain agar menjadi lebih rapi dan lebih indah.

“Di dunia ini cuma ada tiga menara yang memiliki permainan lampu, yaitu Tokyo, Eiffel, dan di Gorontalo ini,” katanya. Setelah penataan selesai, katanya, akan diadakan beragam festival, termasuk Festival Kacang Tilihuwa.

Gobel membayangkan lanskap kawasan menara tersebut seperti lanskap Tugu Washington yang menghubungkan Gedung Putih dan Capitol Hill.

Di kawasan menara ada kantor bupati, masjid agung, air mancur, dan taman serta kawasan ekonomi. “Nanti di situ juga ada konter untuk produk UMKM,” katanya.

Saat ini, Gobel telah membangun dan menghidupkan destinasi wisata di Danau Perintis, permukiman suku laut Bajo di Torosiaje, Pantai Tamendao, Pantai Bolihutuo, dan juga sedang menyiapkan penataan kawasan air panas Pentadio.

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Putih-Biru-Modern-Simpel-Selamat-Hari-Dokter-Nasional-Instagram-Post-3