Gulir Kebawah Untuk Tetap Baca Berita
Merah-Ilustrasi-Kampanye-Ayo-Memilih-Pemilihan-Umum-Instagram-Post-2
Advertorial

PT Biomasa Jaya Abadi Terima Penghargaan Dari Beacukai sebagai Penghasil Devisa Ekspor Terbesar di Gorontalo

×

PT Biomasa Jaya Abadi Terima Penghargaan Dari Beacukai sebagai Penghasil Devisa Ekspor Terbesar di Gorontalo

Sebarkan artikel ini
PT. Biomasa Jaya Abadi Terima Penghargaan dari Beacukai, Selasa (27/08/2024) Foto: Istimewa.

Sejak BJA beroperasi yaitu tahun 2022 hingga 14 Agustus 2024, PT BJA telah melakukan 21 kali ekspor wood pellet sebanyak 230 ribu ton.

Rinciannya, pada 2022 ekspor wood pellet PT BJA sebanyak 2 kali, pada 2023 sebanyak 9 kali, 2024 sampai Juli ada 9 kali, 14 Agustus ada 1 kali, sehingga total ada 21 kali ekspor wood pellet periode 2022 – 14 Agustus 2024 ke Jepang dan Korea Selatan.

“Sebagai perusahaan kami menjalankan bisnis wood pellet ini sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Termasuk menjalankan proses ekspor produk ke Jepang dan Korea Selatan bekerjasama dengan Bea Cukai dan lembaga berwenang lainnya,” imbuh Rudi.

Ade Zirwan, kepala Kantor Bea Cukai Gorontalo mengatakan penghargaan diberikan kepada PT Biomasa Jaya Abadi karena perusahaan tercatat sebagai penyumbang devisi ekspor terbesar di Gorontalo.

“Yang melatarbelakangi pemberian penghargaan ini adalah dampak bisnis ekspor PT BJA yang terus meningkat dari aspek makro ekonominya. Prestasi ini perlu diapresiasi untuk mendorong industri di Gorontalo,” kata Ade di tempat yang sama.

Ade menjelaskan berdasarkan catatan Bea Cukai Gorontalo, sejak awal tahun ini sampai 14 Agustus 2024, kontribusi devisa ekspor dari PT BJA sekitar Rp 200-an miliar. Kontribusi itu mencapai 55% dari total nilai ekspor yang dicatatkan propinsi Gorontalo.

“Artinya PT BJA menyumbang lebih dari separuh devisa ekspor, sisanya ada dari UMKM di Gorontalo,” terangnya.

Ade melanjutkan, terjadi peningkatan nilai dan jumlah ekspor PT BJA. Dari angka Rp 200-an miliar untuk 10 kali ekspor sampai pertengahan Agustus 2024. Adapun sepanjang tahun lalu, 2023 ada 9 kali ekspor sampai akhir tahun.

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Biru-dan-Ungu-Modern-Webinar-Bisnis-Facebook-Post-1
Merah-Ilustrasi-Kampanye-Ayo-Memilih-Pemilihan-Umum-Instagram-Post-2