Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
POHUWATO, BICARAA.COM – Jembatan Ekowisata Mangrove di kawasan Pantai Pohon Cinta, Kabupaten Pohuwato, yang dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018, kini dalam kondisi rusak dan tidak lagi dapat digunakan.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Porapar) Kabupaten Pohuwato, Rusmiati Pakaya, membenarkan jembatan tersebut mengalami kerusakan parah sejak beberapa tahun terakhir.
Menurut Rusmiati, sejak selesai dibangun, tidak pernah ada alokasi anggaran pemeliharaan terhadap fasilitas tersebut.
“Saat saya dilantik, kondisinya memang sudah rusak dan tidak bisa dipakai lagi. Maksudnya, tidak ada lagi masyarakat yang menggunakannya,” ujarnya, Minggu (21/9/2025).
Ia menambahkan, material yang digunakan dalam pembangunan jembatan kurang sesuai dengan kondisi muara, sehingga mempercepat terjadinya kerusakan.
Padahal, lokasi jembatan berada di kawasan Pantai Pohon Cinta yang selama ini menjadi salah satu ikon wisata Kabupaten Pohuwato.
Lebih lanjut, Rusmiati menjelaskan pihaknya telah mengusulkan rencana perbaikan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah maupun pemangku kebijakan terkait.
Namun, berdasarkan kajian sementara, biaya yang dibutuhkan untuk membangun kembali jembatan cukup besar.
“Kondisi keuangan daerah pasca COVID-19, efisiensi anggaran, dan transfer pusat yang minim membuat upaya membangun kembali jembatan ini selalu tertunda,” jelasnya.
Rusmiati menegaskan, kondisi jembatan tersebut sudah tidak memungkinkan lagi untuk diperbaiki, sehingga opsi yang dapat ditempuh hanyalah membangun kembali.