Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BICARAA.COM, GORONTALO – Sejumlah nelayan di Kelurahan Leato Utara, Kota Gorontalo, tetap nekat melaut meski sudah beredar peringatan waspada tsunami di wilayah pesisir, Rabu (30/7/2025).
Hemi S Nani (55), salah satu nelayan setempat, mengatakan bahwa sebagian besar warga tetap melaut karena informasi tsunami baru disampaikan hari ini.
Menurutnya, banyak nelayan yang sudah pergi melaut sejak tiga hingga empat hari lalu dan hingga kini belum kembali ke daratan.
“Nelayan tetap ada yang turun ke laut, karena info waspada tsunami baru hari ini,” ungkap Hemi saat ditemui di pesisir pantai.
“Bahkan ada yang sudah pergi 3–4 hari lalu dan belum balik,” tambahnya.
Ia menyebut, peringatan sudah disampaikan langsung oleh tim Basarnas yang datang ke wilayah tersebut pagi tadi.
Namun, peringatan itu tidak serta-merta menghentikan aktivitas melaut karena mayoritas warga di sana memang menggantungkan hidup dari hasil laut.
“Di sini 99 persen warga adalah nelayan. Jadi, mata pencaharian kami memang dari laut. Mau bagaimana lagi?” ujar Hemi.
Meski begitu, kekhawatiran tetap menyelimuti warga, terutama saat malam hari ketika kondisi lebih rawan.
Warga kini mulai melakukan persiapan, termasuk menyiapkan bahan makanan dan kebutuhan darurat jika sewaktu-waktu harus mengungsi.
“Yang kami takutkan itu pada malam hari. Kami sedang siap-siap untuk mengungsi,” ucap Hemi.
Pemerintah setempat melalui BPBD dan BMKG mengimbau agar warga tetap waspada dan siap mengikuti arahan resmi jika situasi memburuk.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kondisi laut memburuk di kawasan Leato Utara. (*)
