Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
POHUWATO, BICARAA.COM– Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pohuwato mencatat angka pengangguran terbuka (TPT) meningkat 3 persen di akhir 2024. Jumlah pengangguran naik dari 2.090 menjadi 2.960 orang.
Data ini dirilis dalam laporan Statistik Ketenagakerjaan BPS Pohuwato edisi Desember 2024 dan berlaku untuk proyeksi 2025.
Kepala BPS Pohuwato, Puguh Raharjo, menyebutkan, peningkatan ini diperoleh dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus dan November 2024.
“Tingkat pengangguran terbuka meningkat dari 3,41 persen di Agustus menjadi 3,46 persen di November 2023. Meski naik, angka ini masih tergolong rendah,” ujar Puguh, Rabu (7/5/2025).
Dari total penduduk usia kerja di Pohuwato sebanyak 122.954 orang, jumlah angkatan kerja tercatat 86.723 orang.
Sementara yang bekerja sebanyak 83.763 orang atau sekitar 83,76 persen dari total angkatan kerja.
Mayoritas tenaga kerja di Pohuwato masih bergantung pada sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan, yakni sebanyak 36.469 orang atau 43,54 persen dari total pekerja.
Namun, rendahnya tingkat pendidikan tenaga kerja menjadi tantangan serius. Sebanyak 47.834 orang dari yang bekerja tercatat hanya tamatan SD atau bahkan tidak tamat.
Kelompok usia produktif tertinggi berada di rentang usia 25 hingga 30 tahun dengan total pekerja 20.384 orang.
Menurut BPS, tingginya ketergantungan pada sektor primer dan minimnya pendidikan formal menunjukkan pentingnya pelatihan kerja serta peningkatan kualitas SDM agar tidak terjebak dalam siklus pengangguran.
“Upaya peningkatan keterampilan dan pendidikan sangat penting untuk menekan angka pengangguran, terutama di sektor-sektor nonformal yang terus tumbuh,” tutup Puguh. (*)