Advertorial

Papip Celebes Lunasi Tanah Kuburan dan Sumbang Ambulans untuk Warga Manado

×

Papip Celebes Lunasi Tanah Kuburan dan Sumbang Ambulans untuk Warga Manado

Sebarkan artikel ini
Mobil Ambulans Papip Celebes Yang Disumbangkan untuk Warga Kelurahan Ketang Baru, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara, Doc: Pribadi

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini


GORONTALO, BICARAA.COM – Kepedulian Andi Rahmatillah, atau yang akrab disapa Papip Celebes, bukan muncul belakangan.

Lima tahun lalu, tepatnya tahun 2020, pria asal Gorontalo ini telah menunjukkan kepedulian nyata dengan menyumbangkan satu unit ambulans.

Ditambah melunasi tanah pekuburan untuk warga Kelurahan Ketang Baru, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Langkah itu dilatarbelakangi rasa prihatin Papip saat mengetahui kondisi warga yang kesulitan saat ada yang meninggal dunia.

Lebih memprihatinkan, jarak dari perkampungan ke pemakaman sekitar lima kilometer, dan selama ini jenazah harus dipikul secara manual.

Belum lagi, keluarga duka harus membayar iuran untuk pemakaman karena tanah kubur belum dilunasi.

“Bayangkan, sudah berduka, tapi masih harus pikir bagaimana membayar iuran dan memikul jenazah sejauh itu. Hati saya terpanggil,” ungkap Papip kepada bicaraa.com, Selasa (27/5/2025).

Papip kemudian memutuskan untuk menyumbangkan ambulans agar jenazah bisa diantar lebih layak dan manusiawi.

Tak sampai di situ, ia juga melunasi lahan pekuburan senilai Rp25 juta agar warga tak lagi terbebani biaya pemakaman.

“Banyak keluarga tak mampu bayar iuran. Saya hanya ingin meringankan beban itu. Jangan sampai duka mereka bertambah karena beban ekonomi,” ujar Papip dengan mata berkaca.

Kini, ambulans sumbangan Papip digunakan masyarakat dalam berbagai keperluan darurat dan pemakaman.

Warga juga bisa menggunakan lahan pekuburan tanpa harus membayar lagi.

Kepedulian ini menunjukkan Papip bukan hanya dikenal sebagai trader sukses, tetapi juga sosok yang menaruh perhatian besar terhadap kondisi sosial di tengah masyarakat.

Ia tak menunggu momen viral atau panggung publik untuk bertindak. Baginya, kepedulian harus datang dari hati.

“Kalau bisa bantu sekarang, kenapa harus nanti?” tutup Papip. (*)


Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Putih-Biru-Modern-Simpel-Selamat-Hari-Dokter-Nasional-Instagram-Post-3