BICARAA.COM, GORONTALO – Provinsi Gorontalo menghadapi tantangan besar dalam hal Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tercatat sangat rendah jika dibandingkan dengan provinsi lainnya di Sulawesi.
PAD Provinsi Gorontalo per tahun hanya sekitar 400 milyar rupiah, jauh tertinggal dibandingkan Sulawesi Utara yang mencapai 4 triliun, Sulawesi Selatan dengan 5 triliun, dan Sulawesi Tenggara yang menyentuh 3,8 triliun.
Bahkan, Sulawesi Barat hanya mencatatkan PAD sebesar 500 milyar rupiah.
Tingkat kemiskinan di Gorontalo juga cukup tinggi, mencapai 14,57 persen, jauh lebih besar dibandingkan dengan Sulawesi Utara yang hanya 7 persen berdasarkan data bps gorontalo triwulan 3 tahun 2024.
Hal ini berdampak pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Gorontalo yang berada di bawah provinsi-provinsi lainnya di Sulawesi.
Selain itu, usia harapan hidup di Gorontalo juga lebih rendah, dan tingkat kematian bayi per 1000 kelahiran masih tergolong tinggi.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, menanggapi rendahnya PAD dan tingginya angka kemiskinan ini.
Menurutnya, seharusnya investasi yang masuk ke Gorontalo dapat berdampak pada penurunan angka kemiskinan.
Namun, sampai saat ini, hasil eksplorasi dari PT. Gorontalo Mineral yang menjadi salah satu harapan utama provinsi ini, belum menunjukkan hasil yang signifikan.
“Padahal target Gorontalo Mineral pada 2024 sudah harus mulai produksi, tapi hingga sekarang belum ada tanda-tanda. Ini yang perlu kita evaluasi, jangan sampai harapan besar terhadap sektor ini hanya menjadi angan-angan,” ungkap Mikson.
Gorontalo memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun potensi besar tersebut belum dioptimalkan dengan baik.
Mikson juga mendesak Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk lebih serius dalam menarik investasi dan meningkatkan PAD, agar kemiskinan dapat segera ditekan dan IPM provinsi ini bisa bersaing dengan provinsi lainnya di Sulawesi.
“Kita harus bekerja keras dan menyelesaikan persoalan ini, tidak bisa kita duduk diam dan menerima gaji dari rakyat, kita harus berusaha agar taraf hidup masyarakat Gorontalo naik dan berkembang dari Provinsi lain di Sulawesi, ini Pekerjaan Rumah kita bersama!” tutupnya. (*)