Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
GORONTALO, BICARAA.COM – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Kapolres dalam menertibkan aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di wilayah Gorontalo.
Meski menurutnya langkah tersebut terbilang terlambat, Mikson mengapresiasi tindakan awal penegakan hukum ini.
“Sekalipun terlambat, paling tidak sudah ada gerakan dari Pak Kapolres untuk menindak PETI,” ujarnya kepada Bicaraa.com, Selasa (10/6/2025).
Sebagai mitra kerja Polri dalam bidang ekonomi dan lingkungan, Mikson menekankan pentingnya ketegasan dalam menindak praktik tambang ilegal yang merusak lingkungan dan mengancam ketahanan pangan.
Ia menyoroti dampak negatif PETI terhadap sektor pertanian, terutama tanaman jagung yang menjadi andalan daerah.
Menurutnya, air yang tercemar dan lahan yang rusak akibat aktivitas ilegal itu telah menurunkan produktivitas pertanian.
“Air keruh, lahan jagung rusak. Target panen bisa turun drastis,” ungkapnya.
Mikson juga menyinggung perlunya transparansi dalam penyelidikan terhadap oknum aparat yang diduga terlibat.
Namun ia menegaskan bahwa hal tersebut merupakan ranah penegak hukum, bukan legislatif.
“Kalau memang ada keterlibatan aparat, itu kewenangan yang berwajib,” katanya.
Politikus tersebut berharap penertiban dilakukan secara menyeluruh dan tidak tebang pilih. “Boalemo sudah mulai, bagaimana dengan daerah lain?” tanyanya.
Ia menutup dengan pesan tegas kepada semua pihak agar berani dan jujur dalam menegakkan hukum demi melindungi lingkungan dan masyarakat. (*)
