Setelah itu, petugas langsung membawa Napi tersebut langsung dirumah sakit aloe saboe untuk mendapatkan tindakan yang lebih lanjut.
“Sayangnya, belum sempat sampai dirumah sakit, Napi tersebut meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit”, tuturnya
Tak hanya itu, Indra menyebut YR menggunakan sarung sebagai alat untuk melakukan upaya percobaan bunuh diri
“Itu dugaan kami, bahwa Napi tersebut melakukan upaya percobaan bunuh dengan cara menggantung diri menggunakan sarung,” terangnya
Diketahui, juga bahwa Napi tersebut mengidap penyakit TB Kelenjar yang dideteksi sejak tahun 2023 sampai Napi tersebut sempat di rawat inap di rumah sakit.
Dan semenjak, pulang dari rumah sakit, Napi tersebut berubah sikap menjadi lebih pendiam, karena Napi tersebut mengetahui bahwa penyakit yang di idapnya berbahaya.
“Mungkin karena dia tau penyakitnya berbahaya, sehingga menganggu psikologinya.Jadi intinya memang dia putus asa dengan penyakit karena sejak masuk di lapas tahun 2022, dia sudah terdiagnosa punya penyakit berbahaya. Sampai dengan 2024, dia mungkin putus asa dan mengakhiri dengan cara gantung diri,” tutupnya. (*)