Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BOALEMO, BICARAA.COM– Ketua DPRD Kabupaten Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho, mengingatkan masyarakat agar menjadikan peringatan Gerakan 30 September (G30S) sebagai momentum refleksi menjaga persatuan bangsa.
Ia menegaskan, peringatan sejarah kelam ini tidak sekadar mengenang masa lalu, tetapi juga meneguhkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.
Menurut Eka Putra Noho, masyarakat harus senantiasa memahami sejarah bangsa, termasuk tragedi G30S, agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman.
“Masyarakat harus senantiasa mengingat sejarah bangsa, termasuk peristiwa G30S, agar nilai-nilai Pancasila tetap menjadi pegangan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya, Selasa (30/09/2025).
Ia menilai, persatuan dan kesatuan bangsa merupakan warisan berharga dari para pejuang kemerdekaan.
Nilai itu harus terus dijaga agar bangsa tidak mudah terpecah belah oleh perbedaan.
Eka Putra menekankan, menjaga kebersamaan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Dalam pesannya, ia menaruh perhatian khusus kepada generasi muda.
Menurutnya, generasi muda memiliki peran penting dalam membangun daerah dengan semangat toleransi dan menghargai perbedaan.
“Generasi muda harus berperan aktif membangun daerah dengan sikap toleransi dan saling menghargai,” katanya.
Selain itu, ia menambahkan memahami sejarah bukan hanya soal mengenang peristiwa, tetapi juga pembelajaran untuk memperkuat karakter dan identitas bangsa.
Hal itu penting agar generasi penerus tidak melupakan akar perjuangan yang telah diwariskan.
Ketua DPRD Boalemo juga berharap momentum G30S mampu memperkuat semangat gotong royong masyarakat.
Hanya dengan kebersamaan menurutnya, tantangan pembangunan daerah bisa dihadapi secara lebih baik.
Dengan begitu, perbedaan yang ada bisa dijadikan sebagai kekuatan, bukan sumber perpecahan.
“Menanamkan nilai Pancasila, kita bisa menjadikan perbedaan sebagai kekuatan dan menjaga Boalemo tetap harmonis,” tegasnya.
Peringatan G30S, lanjut Eka Putra, juga menjadi momen introspeksi bagi masyarakat untuk terus menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara.
Momentum ini, menurutnya, harus dimaknai bukan hanya sebagai ritual tahunan, melainkan refleksi mendalam dalam menjaga keutuhan NKRI.
Dengan pesan tersebut, Ketua DPRD Boalemo menggarisbawahi peringatan G30S bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi juga bekal untuk memperkuat semangat persaudaraan, persatuan, dan gotong royong dalam membangun Boalemo dan bangsa Indonesia secara keseluruhan. (*)