“Karena bisa dibuat topi, baju dan hiasan untuk ibadah. Pucuk Daun woka ini pasti akan memiliki nial jual bagi warga karangetang, jika konsisten mengelolahnya, ” pungkasnya.
Senada dengan itu, Oktavianus R. Maramis, Sekretaris Desa Karangetan menambahkan, pengolahan pucuk daun woka akan didorong dalam program Desa Karangetang.
“Karena ini berdampak pada desa kami. Pelatihan pengelolaah Pucuk Daun Woka akan kami dorong untuk Program Desa dan akan di anggarkan melalui dana Desa,” tuturnya.
Dalam kegiatan, turut hadir pula Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Iskandar, M.Kom. yang memantau proses pelatihan sampai selesai.
Berikut Potret Praktek Pengolahan Pucuk Daun Woka Oleh Masyarakat Desa Karangetang.