BICARAA.COM, BOALEMO– Kedatangan Presiden Jokowi dodo di Provinsi Gorontalo merupakan bagian dari agenda kerja presiden untuk memantau berbagai pembangunan dan kegiatan di Provinsi Gorontalo khususnya di Kabupaten Boalemo.
Kedatangan orang nomor 1 di negeri ini akan disambut dengan unjuk rasa( UNRAS ) yang mengatasnamakan ” AMARA” Aliansi Mahasiswa Mananggu dan Rakyat.
Hal ini dipertegas oleh salah satu mahasiswa yang tergabung di komunitas pelajar mahasiswa mananggu serta aliansi mahasiswa mananggu dan rakyat.
Kepada media bicaraa.com, Glen Husain menegaskan bahwa Boalemo masih dengan keadaan yang tidak baik-baik saja.
“Dari segi masalah banyak jalanan yang rusak, bahkan Pemerintahan yang belum menuntaskan semua permasalahan yang ada,”pungkasnya.
Menurut Glend kedatangan Jokowi harus diperhatikan, dengan kondisi infrastruktur yang saat ini masih perlu pembenahan.
Padahal lanjut Glend, anggaran dengan milyaran dan bahkan triliunan pun tak dapat membuat mulusnya jalan di Kabupaten Boalemo.
Tak hanya jalan yang mulus. Kesejahteraan Rakyat pun ungkap Glend, masih sangat memperihatinkan.
“Saya selaku Mahasiswa di Kecamatan Mananggu menolak hadirnya Presiden di gorontalo khsusunya di boalemo bukan tanpa alasan melainkan boalemo akan malu dengan sendirinya dengan kebobrokan Kabupaten Boalemo,” paparnya.
Diakhir wawancara, Glend menyampaikan akan menggelar Demo menolak kedatangan Jokowi. Dan saat ini, Sabtu( 19/04) surat ijin demo pun sementara di buat.
Sebelumnya, diberitakan kedatangan Presiden di Gorontalo Berdasarkan hasil rapat Forkopimda Provinsi Gorontalo, terlampir tentatif kegiatan Jokowi Dodo selama berkunjung di Provinsi Gorontalo.