Pohuwato

Kapolres Pohuwato Ikut Jalan Kaki Dampingi Massa Aksi hingga DPRD

×

Kapolres Pohuwato Ikut Jalan Kaki Dampingi Massa Aksi hingga DPRD

Sebarkan artikel ini
AKBP, Busroni, Kapolres Pohuwato Menemui dan Duduk Bersama Massa Aksi, Foto: (Istimewa)

AKBNikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini


GORONTALO, BICARAA.COM– Aksi demonstrasi yang digelar mahasiswa dan pemuda di Kabupaten Pohuwato pada Senin (1/9/2025) berlangsung aman dan kondusif. Ratusan peserta aksi berasal dari Ormawa UNIPO, organisasi kepemudaan Cipayung Plus seperti HMI, PMII, IMM, GMNI, IPNU Pohuwato, PPMB, hingga Gerakan Pemuda Randangan (Gempar).

Menariknya, aksi solidaritas itu juga menyorot perhatian publik karena sikap humanis Kapolres Pohuwato, AKBP Busroni. Tidak hanya menerima massa dengan tenang di Mapolres Pohuwato, Busroni turut berjalan kaki bersama barisan demonstran menuju Kantor DPRD Pohuwato.

Setibanya di gedung DPRD, AKBP Busroni masih berdiri mendampingi massa yang menyampaikan aspirasi di hadapan pimpinan dan anggota dewan. Hingga aksi selesai, ia tetap mengawal peserta yang berjalan kaki kembali dengan jaminan keamanan penuh dari kepolisian.

“Kami tidak akan melakukan tindakan represif dan kami jamin Kepolisian Polres Pohuwato humanis. Kegiatan adik-adik dari awal sampai akhir, nanti kita akan kawal sama-sama. Adik-adik berjalan kaki, saya berjalan kaki, sampai adik-adik kembali ke rumah masing-masing saya jamin keamanannya,” tegas Busroni di hadapan peserta aksi.

Ia menambahkan, komitmen itu sejalan dengan slogan Polres Pohuwato Mopiyohu, yang bermakna mewujudkan daerah aman, nyaman, tenteram, dan unggul.

“Kami anggota Polres Pohuwato selalu ingin belajar, termasuk belajar dari kesalahan. Jika ada kekhilafan yang kami lakukan, tolong diingatkan, kami siap berbenah,” ujarnya.

Aksi mahasiswa dan pemuda ini merupakan respons terhadap isu nasional yang mencuat pada Agustus lalu. Rangkaian kegiatan dimulai di Blok Plan Marisa, dilanjutkan ke Mapolres Pohuwato, dan berakhir di gedung DPRD Pohuwato.

Selain itu, peserta aksi juga menyampaikan aspirasi agar Forkopimda Pohuwato menggelar doa bersama untuk mengenang pengemudi ojek online yang meninggal pada Agustus.

Sesuai tuntutan massa, malam nanti pemerintah daerah bersama unsur Forkopimda dijadwalkan melakukan pemasangan lilin serta mengirim doa untuk almarhum.

Dengan situasi yang tetap terkendali hingga akhir, demonstrasi di Pohuwato kali ini menunjukkan wajah baru sinergi aparat kepolisian bersama masyarakat. (*)

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Image
Image