BICARAA.COM, GORONTALO– Polresta Gorontalo Kota melakukan operasi penyakit masyarakat atau pekat dengan sasaran minuman keras (miras), Sabtu (15/06/2024).
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba AKP Ricky P. Parmo dengan menyisir sejumlah lokasi dan warung yang diduga menjual minuman keras berbagai merek.
AKP Ricky P. Parmo menjelaskan bahwa dari tiga lokasi yang disisir, pihaknya berhasil mengamankan 112 botol berukuran 600 ml yang diduga berisi cairan beralkohol jenis cap tikus.
Selain itu, pihaknya juga memberikan imbauan kepada para pedagang untuk tidak menjual minuman keras.
“Patroli hari ini berhasil mengamankan 112 botol minuman jenis cap tikus dari tiga warung yang ada di Kota Gorontalo,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Ade Permana menjelaskan bahwa operasi pekat bertujuan untuk meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Operasi ini dilakukan dalam rangka meminimalisir berbagai gangguan kamtibmas dengan sasaran penegakan hukum terhadap peredaran minuman keras, apalagi menjelang perayaan Idul Adha,” paparnya.
Ade juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menjual minuman keras atau minuman beralkohol, serta obat-obatan terlarang.
Pihaknya akan menindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi karena miras dapat menimbulkan gangguan ketertiban umum.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak menjual minuman keras atau minuman beralkohol, apalagi obat-obatan terlarang. Kami akan tindak tegas karena miras dapat menimbulkan hal-hal yang mengganggu ketertiban umum,” tutupnya.(*)
