Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BICARAA.COM, GORONTALO – Jalan utama di Desa Dumati, Kecamatan Telaga Biru, berubah fungsi jadi tempat pembuangan sampah liar.
Warga geram karena sampah terus menumpuk dan belum ada tindakan tegas dari pemerintah.
Tumpukan plastik, sisa makanan, dan limbah rumah tangga memenuhi pinggir jalan.
Bau menyengat tercium kuat, terutama di siang hari. Warga mulai khawatir dampaknya terhadap kesehatan.
“Kami sudah kasih tanda larangan, tapi masih saja ada yang buang sampah. Bahkan yang buang kadang bukan warga Dumati,” ujar Rahayu (22), warga setempat, Jumat (18/4/2025).
Warga menduga kebiasaan itu terjadi karena tak ada tempat pembuangan resmi di sekitar desa. Kondisi ini sudah berlangsung lama tanpa solusi.
Hamzah Nyome, Kepala Dusun 1, mengaku pihak desa sudah berulang kali membersihkan lokasi.
“Tapi selang beberapa hari, sampah datang lagi. Kami kehabisan cara,” kata Hamzah.
Menurut Hamzah, perilaku membuang sampah sembarangan tak hanya merusak lingkungan tapi juga mengganggu akses warga. Ia mendesak ada aturan tegas untuk memberi efek jera.
“Harus ada undang-undang atau aturan desa. Kalau ketahuan buang sampah sembarangan, harus didenda atau dihukum,” tegas Hamzah.
Warga menilai penanganan persoalan sampah tidak bisa diserahkan ke desa saja.
Perlu peran pemerintah daerah untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang layak.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan dari dinas lingkungan hidup maupun kecamatan soal rencana penanganan.
Warga Dumati berharap masalah ini segera diselesaikan agar jalan bisa kembali difungsikan dan lingkungan tidak tercemar. (*)
