Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BOALEMO, BICARAA.COM – Harga emas yang kini menyentuh angka Rp2 juta per gram mulai dirasakan dampaknya oleh warga Boalemo.
Kenaikan ini membuat sebagian masyarakat menunda rencana membeli perhiasan, terutama untuk keperluan hajatan seperti pernikahan.
Fitrah Nusi (35), pemilik Toko Emas Nusi di Kecamatan Tilamuta, mengatakan lonjakan harga sudah terasa sejak akhir tahun lalu, namun dua pekan terakhir kenaikannya makin tajam.
“Sekarang emas 22 karat tembus Rp1,550 juta per gram, yang 23 karat di atas Rp1,750 juta. Untuk emas murni sudah sampai dua juta lebih. Ini bikin pembeli mikir dua kali,” ujar Fitrah saat ditemui bicaraa.com, Jumat (25/4/2025).
Ia mengaku, permintaan emas turun sekitar 40 persen dibanding bulan sebelumnya.
Hanya pembeli dengan kebutuhan mendesak seperti pernikahan atau mahar yang tetap datang, itu pun jumlah gramnya jauh lebih sedikit dari biasanya.
“Biasanya orang pesan kalung atau gelang 10 gram, sekarang cuma 3 atau 5 gram. Ada juga yang bawa emas lama dan ditukar tambah, biar lebih ringan,” jelasnya.
Warga Desa Hungayonaa, Siti Rahma (29), yang ditemui usai membeli cincin, mengaku kaget dengan harga terbaru.
“Saya niat beli dua cincin, pas dengar harganya langsung batal satu. Baru ini saya beli cincin harga segini,” ucapnya.
Menurut Siti, perhiasan tetap dibutuhkan untuk acara keluarga, tapi kenaikan harga membuatnya harus menyesuaikan anggaran.
Fitrah berharap harga emas bisa kembali stabil agar pembeli tidak terbebani.