Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
POHUWATO, BICARAA.COM – Menjelang Musyawarah Cabang (Muscab) ke-4 APDESI Pohuwato pada 9 Oktober 2025, nama Kepala Desa Tirto Asri, Muhadjrin Towalu, mencuat sebagai calon kuat Ketua APDESI berikutnya.
Sejumlah kepala desa di Pohuwato menyatakan dukungan terbuka.
Mereka menilai Muhadjrin memiliki kemampuan menyatukan dan memperjuangkan kepentingan desa.
Menanggapi dukungan itu, Muhadjrin menyatakan siap maju.
Ia menegaskan keputusannya bukan karena ambisi pribadi, melainkan panggilan untuk memperkuat peran APDESI agar lebih aktif dan bermanfaat.
“Saya siap maju karena ada dorongan dari teman-teman kepala desa. Tujuannya bukan jabatan, tapi memperkuat kebersamaan dan memperjuangkan kesejahteraan desa,” kata Muhadjrin, Sabtu (4/10/2025).
Ia menyebut, APDESI harus menjadi wadah yang solid dan berpihak pada perangkat desa.
Menurutnya, organisasi ini tidak boleh berhenti pada kegiatan seremonial, melainkan benar-benar menjadi penggerak pembangunan di desa.
“APDESI harus hadir untuk memperjuangkan hak perangkat desa, bukan sekadar simbol,” ujarnya.
Muhadjrin juga menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah.
Ia berkomitmen menjadikan APDESI mitra strategis pemerintah dalam merancang kebijakan yang menyentuh langsung masyarakat desa.
“Kalau dipercaya memimpin, saya ingin APDESI menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara desa dan pemerintah daerah,” tambahnya.
Dukungan terhadap Muhadjrin terus bertambah. Para kepala desa menilai dirinya sosok yang terbuka, rendah hati, dan mampu merangkul semua pihak.
Harapan mereka, Muscab ke-4 APDESI Pohuwato menjadi momentum memperkuat solidaritas antar kepala desa dan mempertegas peran organisasi sebagai wadah perjuangan bersama.
“APDESI milik semua kepala desa. Kita harus jadikan organisasi ini alat untuk memperjuangkan kepentingan bersama,” tutup Muhadjrin.
Muscab APDESI tahun ini disebut sebagai titik penting bagi arah baru organisasi kepala desa di Pohuwato — dengan semangat pembaruan, sinergi, dan keberpihakan kepada desa. (*)