BOALEMO, BICARAA.COM– Kasus dugaan penyelewengan dana Beasiswa PIP (Program Indonesia Pintar) yang terjadi di SMA 1 Botumoito akhirnya mendapatkan klarifikasi dari Kepala Sekolah setempat, Nansy Rahman.
Nansy menegaskan, pemberitaan mengenai pemotongan dana beasiswa tersebut tidak benar dan merupakan kesalahpahaman yang perlu diluruskan.
Kepada bicaraa.com, Minggu (12/01/2025), Nansy menjelaskan, pihak sekolah tidak terlibat dalam praktik pemotongan atau pungutan liar terkait dengan dana Beasiswa PIP.
“Ini dapat kami jelaskan terkait pemberitaan yang ada bahwa semua pemberitaan tersebut tidaklah benar,” ujar Nansy dengan tegas.
Menurut Nansy, mekanisme penyaluran dana Beasiswa PIP sudah diatur dengan jelas, di mana dana tersebut langsung diterima oleh para siswa penerima beasiswa melalui bank.
Pihak sekolah hanya bertugas untuk memvalidasi data penerima dan membantu siswa dalam proses pengaktifan rekening bank agar mereka bisa menerima dana tersebut.
“Pada saat nama anak tersebut keluar sebagai penerima, kita memvalidasi dan kita membantu mereka mengaktivasi di bank sampai mereka menerima Beasiswa tersebut,” tambah Nansy.
Lebih lanjut, Nansy menegaskan, dana beasiswa yang diterima oleh siswa tidak pernah masuk ke rekening pribadi pihak sekolah atau dirinya.
Semua dana tersebut langsung dicairkan dan diterima oleh para siswa.
“Pihak sekolah atau guru tertentu tidak menerima dana itu melalui rekening, ketika dana dicairkan melalui Bank, sejumlah siswa langsung menerima uang itu,” paparnya.
Senada dengan penjelasan Kepala Sekolah, Husain, pengelola Beasiswa PIP di SMA 1 Botumoito, juga memberikan klarifikasi mengenai laporan yang beredar.
Ia mengungkapkan, laporan dugaan pungli yang dilaporkan oleh salah satu oknum guru tersebut sangat mengejutkan.
“Pada saat kami konfirmasi kepada para penerima Beasiswa PIP, mereka sama sekali tidak merasa dipungut biaya apapun. Kami juga sudah mengonfirmasi hal ini kepada orang tua siswa, dan mereka mengatakan bahwa pihak sekolah tidak melakukan pungli,” ujar Husain.
Dengan penjelasan ini, pihak sekolah berharap isu yang berkembang dapat segera diluruskan, dan masyarakat dapat memahami bahwa tidak ada penyelewengan dana yang terjadi di SMA 1 Botumoito terkait program Beasiswa PIP. (*)