BICARAA.COM, POHUWATO – Sebuah rumah milik Satrin Dai (43) di Desa Bunuyo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, ludes terbakar pada Selasa (22/10/2024) malam, pukul 22:45 WITA.
Kepada bicaraa.com, saksi mata di lokasi kejadian, Satina Rahim (39) mengungkapkan, api pertama kali terlihat membesar dari bagian dapur rumah.
“Awalnya saya melihat asap dan api dari dapur. Kami langsung berteriak dan memanggil warga untuk membantu. Kami juga segera menghubungi pemadam kebakaran,” ungkap Satina.
Sayangnya, mobil pemadam kebakaran mengalami kendala, baik dari segi jumlah armada yang kurang maupun kondisi mobil pemadam yang tidak berfungsi optimal.
“Damkar Pohuwato datang, tapi kondisinya armada mereka tidak dalam keadaan baik. Api sudah terlanjur membakar seluruh rumah sebelum mereka tiba,” jelas Satina.
Meski begitu lanjut Satina, warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api semakin membesar dan sulit dikendalikan.
“Kami siram pakai alat seadanya, setiap warga bawa satu ember air, namun api tetap membesar dan menghanguskan rumah,” tandasnya.
Beruntung, Satrin Dai dan keluarganya tidak berada di rumah saat kebakaran terjadi, sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun, rumah tersebut habis terbakar tanpa menyisakan apa pun selain puing-puing kayu.
Kerugian yang dialami Satrin diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, mengingat di dalam rumah terdapat barang-barang elektronik dan dokumen penting seperti sertifikat tanah yang ikut terbakar.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran.
Namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik, terutama karena kondisi cuaca yang berangin pada malam tersebut turut mempercepat penyebaran api. (*)