Sedangkan Sumitro Djojohadikusumo diteruskan perjuangan pemikiran sosialisme oleh Prabowo Subianto.
Secara politik melalui Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang telah mengantarnya menjadi Presiden RI ke 8.
Demikian halnya dengan pemikiran dan idialisme Gobel senior yang menjadi industriawan Indonesia moderen dilanjutkan oleh putranya Rachmat Gobel.
Dilanjutkan oleh generasi baru Gobel sebagai generasi ketiga menjaga dan merawat legacy dalam bentuk infrastruktur dan suprastruktur industri .
Tapi juga tradisi dan nilai-nilai penuh keteladanan sebagai keluarga moderen.
Ketiga tokoh bangsa Bung Hatta, Om Cum dan Om Ebu telah tiada tapi nama harum mereka dijaga oleh putra-putrinya dalam kiprah bisnis dan politik mereka.
Mutia dan Halida Hatta, Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo dan Rahmat Gobel adalah Generasi kedua yang dalam kiprahnya baik.
Sebagai pelaku usaha dan politisi tentu tidak bisa disamakan dengan pelaku usaha dan politisi lainnya.
Karena mereka harus tetap konsisten menjaga legacy yang ditinggalkan oleh orang tua mereka.
Ketika orang ramai dengan praktek bisnis yang koruptif mereka menjaga dirinya menjadi kaya tidak harus korupsi.
Ketika orang berpolitik dengan mengahalalkan segala cara dengan politik uang.
Meraka menjaga dirinya dan tetap menjadikan politik hanyalah alat mencpai tujuan untuk menghadirkan keadilanan sosial.
Serta menjaga martabat kemanusiaan karena mereka meyakini politik uang artinya telah merendahkan martabat kemanusiaan mereka.
Yang secara ekonomi tidak beruntung seperti mereka, tentu ini adalah sebuah kemuliaan dan keteladanan yang semakin langkah kita temukan pada dunia politik.