Pohuwato

Kronologi Tewasnya 6 Tukang Sensor di Hutan Desa Karya Baru Pohuwato, Sempat Tertawa Bersama

×

Kronologi Tewasnya 6 Tukang Sensor di Hutan Desa Karya Baru Pohuwato, Sempat Tertawa Bersama

Sebarkan artikel ini
Evakuasi Korban Tertimpa Pohon di Puskesmas Dengilo, FOTO: RIZAL ZUL BICARAA.COM

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini

POHUWATO, BICARAA.COM – Sebuah tragedi memilukan terjadi di hutan Desa Karya Baru, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo Kamis (09/01/2024) malam.

Enam pekerja sensor kayu meninggal dunia setelah pohon besar tumbang dan menimpa pondok tempat mereka berteduh.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 23.00 Wita, saat hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Kabupaten Pohuwato.

Kepada bicaraa.com, Kepala Korpos Marisa, Heryanto menjelaskan, saat kejadian, ada tujuh pekerja yang berlindung di pondok darurat.

Sebelumnya, para pekerja tengah memotong dahan pohon besar di area kerja mereka.

Namun, karena hujan dan kondisi cuaca yang semakin buruk, mereka memutuskan untuk menghentikan pekerjaan dan berteduh.

“Angin semakin kencang dan hujan semakin deras.  Sekitar 20 menit, mereka beristirahat sambil menyeruput kopi dan tertawa bersama di dalam pondok,” ungkap Heryanto.

Tanpa diduga, pohon besar di dekat pondok tumbang secara bersamaan.

Kedua pohon tersebut langsung menimpa pondok dan membuat para pekerja terjebak di bawah reruntuhan.

Dari tujuh orang yang berada di dalam pondok, hanya satu yang berhasil selamat, yakni Aswin Tialao (38).

“Aswin sempat melihat ujung kayu yang menimpa tubuhnya dan berhasil menarik diri keluar. Ia segera turun gunung untuk meminta bantuan warga,” kata Heryanto.

Namun, saat bantuan tiba, enam pekerja lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Mereka adalah K. Jino (40), K. Abah (40), Omi Mohungo (36), Roni (35), K. Baco (36), dan Kudi (34).

Seluruh korban adalah operator sensor kayu dan helper yang berasal dari Desa Tangga Jaya, Kabupaten Boalemo, serta Desa Padengo, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato.

“Para pekerja ini adalah tulang punggung keluarga mereka. Kejadian ini sangat memprihatinkan,” tutur Heryanto.

Heryanto menambahkan, peristiwa ini menjadi peringatan bagi seluruh pihak yang bekerja di area rawan bencana, khususnya di musim hujan agar lebih waspada.

“Keselamatan harus menjadi prioritas utama, terutama ketika cuaca tidak bersahabat, semoga kita dijauhkan dari tragedi bencana apapun,” tutupnya.

Diketahui saat ini, jenazah para korban telah dievakuasi dan dijemput oleh keluarga masing-masing untuk dimakamkan.(*)

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Biru-dan-Ungu-Modern-Webinar-Bisnis-Facebook-Post-1