Bincang BukuInspirasi

Membangun Kekayaan dengan Cara yang Benar: Belajar dari Buku ‘The Psychology of Money’

×

Membangun Kekayaan dengan Cara yang Benar: Belajar dari Buku ‘The Psychology of Money’

Sebarkan artikel ini
The Pshycology Of Money, Karya Morgan Housel, Foto: Jakartabookreview

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini

BICARAA.COM– Buku The Psychology of Money karya Morgan Housel menjadi salah satu buku yang sangat relevan dalam dunia keuangan dan investasi.

Buku ini mengajak pembaca untuk memahami hubungan antara psikologi dan pengelolaan uang, yang seringkali lebih berperan daripada pengetahuan teknis dalam menentukan kesuksesan finansial seseorang.

The Psychology of Money bukan hanya tentang bagaimana cara mengelola uang dengan bijak, tetapi juga bagaimana cara berpikir yang mempengaruhi keputusan keuangan kita.

Morgan Housel, seorang penulis dan investor, mengungkapkan banyak keputusan keuangan yang didorong oleh emosi dan persepsi, bukan semata-mata oleh perhitungan rasional.

Salah satu pesan utama dalam buku ini adalah pentingnya pemahaman tentang waktu dalam pengelolaan uang.

Housel menjelaskan kesuksesan finansial tidak selalu datang dari keputusan yang cepat atau spekulatif, tetapi lebih kepada ketekunan dan kesabaran dalam jangka panjang.

Banyak orang terjebak dalam upaya untuk mendapatkan keuntungan cepat, padahal kekayaan sejati dibangun melalui konsistensi dan waktu.

Housel juga membahas konsep risiko dalam keuangan, yang seringkali diabaikan oleh banyak orang.

Dia menekankan setiap orang memiliki toleransi risiko yang berbeda-beda, dan penting untuk mengenali batasan diri dalam mengambil keputusan finansial.

Tidak semua orang bisa atau perlu mengambil risiko yang tinggi, dan mengetahui diri sendiri adalah kunci untuk mencapai tujuan keuangan yang realistis.

Selain itu, The Psychology of Money mengajarkan pentingnya memahami perbedaan antara kekayaan dan penghasilan.

Banyak orang berpikir semakin banyak penghasilan yang diperoleh, semakin kaya mereka.

Padahal, kekayaan sebenarnya datang dari kemampuan untuk menabung dan berinvestasi, bukan sekadar mendapatkan uang lebih banyak.

Housel juga membahas tentang bias dan kebiasaan buruk yang sering memengaruhi cara kita mengelola uang.

Salah satu contoh adalah kecenderungan untuk mengikuti tren atau melakukan investasi hanya karena orang lain melakukannya.

Buku ini mengingatkan pembaca keputusan keuangan yang baik sering kali datang dari pemikiran yang tenang dan tidak terpengaruh oleh tren sesaat.

Dengan gaya penulisan yang ringan namun mendalam, The Psychology of Money menawarkan pelajaran berharga tentang pentingnya pengelolaan uang yang bijaksana, serta bagaimana perilaku kita dapat menentukan masa depan keuangan kita. (*)

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Biru-dan-Ungu-Modern-Webinar-Bisnis-Facebook-Post-1