Gulir Kebawah Untuk Tetap Baca Berita
Merah-Ilustrasi-Kampanye-Ayo-Memilih-Pemilihan-Umum-Instagram-Post-2
GorontaloViral Lokal

Terus Berlanjut, Dinas PPPA Kota Gorontalo Dampingi Korban dan Pelaku Bullying di SMKN 1 Gorontalo dan Siapkan Psikolog

×

Terus Berlanjut, Dinas PPPA Kota Gorontalo Dampingi Korban dan Pelaku Bullying di SMKN 1 Gorontalo dan Siapkan Psikolog

Sebarkan artikel ini
SUMBER FOTO: DELLA RAHMAT (BICARAA.COM) Nurhayati Abdullah, Kabid Perempuan dan Anak Dinas PPA Kota Gorontalo, Saat Memberi Keterangan Kepada bicaraa.com, Jumat (13/09/2024)

Liputan Khusus (Lipsus) ini dilakukan oleh Reporter bicaraa.com (Della Rahmat) Dengan rubrik Viral Lokal

BICARAA.COM, GORONTALO– Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Gorontalo mengambil langkah tegas dengan memberikan pendampingan kepada korban dan pelaku bullying yang terjadi di SMKN 1 Kota Gorontalo.

Kasus yang menarik perhatian banyak pihak ini menjadi sorotan, terutama dalam hal perlindungan anak dari tindak kekerasan dan intimidasi.

Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak, Nurhayati Abdullah, menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari program perlindungan terhadap anak yang menjadi korban kekerasan, baik fisik maupun psikis.

“Kami hadir untuk membantu korban memulihkan kondisi mental dan emosionalnya. Saat ini, komunikasi dengan korban masih terbatas karena kondisinya belum sepenuhnya pulih,” ungkap Nurhayati kepada bicaraa.com, Jumat (13/09/2024).

Selain memberikan pendampingan kepada korban, Dinas PPPA juga memberikan perhatian kepada empat pelaku bullying.

Mereka akan didampingi secara khusus karena akan menghadapi proses hukum terkait tindakan yang dilakukan.

“Pendampingan terhadap pelaku akan berbeda. Kami ingin memastikan mereka memahami dampak dari tindakan mereka dan belajar untuk bertanggung jawab atas perbuatannya,” tambahnya.

Dalam pendampingan yang dilakukan, Dinas PPPA Kota Gorontalo juga melibatkan psikolog dan konselor profesional.

“Layanan konseling diberikan kepada korban dan pelaku dengan tujuan memulihkan keadaan mental korban sekaligus memberikan pembelajaran kepada pelaku agar tidak mengulangi perbuatan serupa,” paparnya.

Nurhayati juga menekankan pentingnya pendidikan dan kesadaran akan dampak buruk dari bullying di lingkungan sekolah.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua siswa, agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan,” tutupnya. (*)

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Biru-dan-Ungu-Modern-Webinar-Bisnis-Facebook-Post-1
Merah-Ilustrasi-Kampanye-Ayo-Memilih-Pemilihan-Umum-Instagram-Post-2