Kontrol

Area Terminal Marisa Bukan TPS, Tapi Dipenuhi Sampah Setiap Hari

×

Area Terminal Marisa Bukan TPS, Tapi Dipenuhi Sampah Setiap Hari

Sebarkan artikel ini
Sampah Menumpuk di Dekat Terminal Marisa, Kabupaten Pohuwato, Foto: (Irfandi Jumaati/bicaraa.com)

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini


POHUWATO, BICARAA.COM — Tumpukan sampah yang menumpuk di kawasan kompleks terminal Marisa, Kabupaten Pohuwato, sejak dua tahun terakhir terus dikeluhkan warga karena tak kunjung ditangani serius oleh pemerintah.

Kondisi ini membuat lingkungan sekitar kotor, berbau busuk, dan mengganggu kenyamanan aktivitas warga setempat.

Pantauan bicaraa.com pada Ahad (12/10/2025) menunjukkan berbagai jenis sampah rumah tangga berserakan di tepi jalan, mulai dari plastik, kardus, hingga sisa makanan yang membusuk.

Mami (56), salah satu warga yang bekerja di salon dekat lokasi, mengaku sangat terganggu dengan keberadaan sampah tersebut.

“Kebetulan sampah ini di depan salon tempat kerja kita, dan saya keberatan adanya sampah di situ. Kita menerima baunya tiap hari, namanya busuk, baunya sampai ke dalam,” ujarnya.

Ia menegaskan, lokasi tersebut bukan tempat pembuangan sampah resmi. Menurutnya, kebiasaan warga membuang sampah sembarangan di area itu sudah berlangsung sekitar dua tahun terakhir tanpa solusi yang jelas.

“Itu awalnya bukan tempat sampah. Kalau tempat sampah sebenarnya kan ada baknya, tapi di situ tidak ada. Cuma orang-orang buang sembarang di situ,” jelas Mami.

Ia menambahkan, sebagian besar sampah berasal dari warga kompleks pasar dan pengguna jalan yang membuang secara sembarangan.

“Biasanya yang buang itu orang dari kompleks pasar, juga orang-orang yang lewat sembarang buang sampah di situ. Ini sudah sering kita sampaikan, dan aparat desa juga sudah tahu,” tambahnya.

Selain itu, Mami juga menyoroti keterlambatan pengangkutan sampah oleh petugas kebersihan.

“Kalau pun diangkut, kadang seminggu dua atau tiga kali. Tapi pernah juga sampai dua minggu belum diangkut, jadi baunya makin parah,” tegasnya.

Ia berharap pemerintah desa maupun dinas terkait segera menyediakan tempat pembuangan sementara (TPS) yang layak agar warga tidak lagi membuang sampah sembarangan.

“Harapannya, semoga ada solusi jelas dari pemerintah. Minimal ada tempat sampah resmi dan jadwal pengangkutan yang rutin,” pintanya.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pohuwato, Serly Lamuwu, memastikan pihaknya segera menindaklanjuti keluhan tersebut.

“Terima kasih infonya pak, insyaallah segera diangkut sampahnya, kebetulan saya baru menjabat di bidang persampahan,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Sementara itu, Kepala Desa Marisa Utara, Ilham Langago, mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui persoalan tersebut dan beberapa kali melakukan kerja bakti bersama warga.

“Insyaallah mau turun juga, kemarin sudah kerja bakti, cuma permasalahannya tiap habis dibersihkan paginya sudah ada lagi. Informasinya, pembuangan sampah di situ sering dilakukan tengah malam, bahkan bukan oleh warga Marisa Utara,” tutupnya. (*)

Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Image