Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BOALEMO, BICARAA.COM – DPRD Kabupaten Boalemo memastikan aspirasi petani tersampaikan dalam momentum Hari Tani Nasional, Selasa (23/9/2025).
Ketua DPRD Eka Putra Noho bersama Ketua Komisi II Fraid Danial turun langsung menemui petani di Desa Sukamaju dan Dulohupa, Kecamatan Wonosari.
Dalam pertemuan itu, petani menyampaikan sejumlah persoalan yang selama ini mereka hadapi.
Mulai dari keterbatasan pupuk bersubsidi yang sering terlambat dan jumlahnya tidak sesuai kebutuhan, harga panen yang kerap tidak pasti.
Ditambah minimnya dukungan infrastruktur pertanian seperti irigasi dan jalan usaha tani.
Kondisi ini membuat produktivitas petani terhambat dan kesejahteraan sulit meningkat.
Ketua DPRD Boalemo, Eka Putra Noho, menegaskan komitmen lembaganya untuk menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas pembangunan daerah.
Menurutnya, petani adalah tulang punggung ketahanan pangan yang harus mendapat perhatian penuh dari pemerintah daerah.
“Petani adalah penopang ekonomi Boalemo. Aspirasi yang kami dengar hari ini akan menjadi dasar perjuangan kami di kursi legislatif. Kami tidak ingin suara petani hanya berhenti di kebun dan sawah, tapi benar-benar sampai pada kebijakan,” tegas Eka.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Boalemo, Fraid Danial, menambahkan setiap kebijakan tidak boleh dibuat hanya berdasarkan asumsi, tetapi harus lahir dari data riil di lapangan.
Ia menegaskan, masukan langsung dari petani menjadi modal utama dalam merumuskan program.
“Kami tidak ingin membuat kebijakan yang tidak menyentuh kepentingan petani. Karena itu, suara yang keluar dari masyarakat tani sendiri adalah pijakan bagi kami untuk mengambil keputusan,” ujar Fraid.
DPRD Boalemo menegaskan bahwa semua aspirasi yang terkumpul akan segera ditindaklanjuti.
Baik dalam bentuk rekomendasi kebijakan maupun pengawalan anggaran agar sektor pertanian mendapatkan perhatian sesuai porsinya sebagai penopang utama perekonomian daerah.
“Momentum Hari Tani Nasional ini kami jadikan pengingat bahwa Boalemo tidak akan bisa maju tanpa petani. Karena itu, sektor pertanian harus menjadi prioritas strategis demi kesejahteraan masyarakat sekaligus kemajuan daerah,” tutup Eka. (*)