Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BICARAA.COM, GORONTALO – Warga Desa Lawonu, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, digemparkan oleh insiden penikaman yang menewaskan seorang pemuda pada Rabu malam (13/8/2025) sekitar pukul 20.30 WITA.
Korban diketahui bernama Rifaldi Lianti (22), mahasiswa asal Kelurahan Siendeng, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo.
Ia meregang nyawa di lokasi kejadian setelah ditikam berulang kali oleh pelaku berinisial BPE (21), warga setempat.
Berdasarkan keterangan awal polisi, motif penikaman diduga dipicu rasa cemburu. Pelaku menemukan percakapan WhatsApp antara korban dan istrinya yang berisi ajakan bertemu.
Diduga tersulut emosi, BPE kemudian menyusun rencana untuk memancing korban datang.
Pelaku berpura-pura menjadi istrinya saat membalas pesan korban, kemudian menentukan titik pertemuan di Desa Lawonu.
Sebelum menemui korban, BPE sempat singgah di rumah tantenya sambil membawa sebilah pisau badik. Ia lalu mengirimkan lokasi keberadaannya kepada korban.
Sesaat setelah korban tiba di tempat yang disepakati, pelaku langsung menyerangnya.
Rifaldi ditikam lima kali dua tusukan mengenai perut, satu di rusuk, satu di punggung, dan satu di paha. Luka parah tersebut membuat korban tewas seketika di lokasi.
Usai melakukan aksinya, pelaku membuang pisau tak jauh dari tempat kejadian.
Ia sempat melarikan diri namun akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Telaga sekitar pukul 22.00 WITA.
Polisi kemudian mengamankan barang bukti berupa pisau badik sepanjang 40 cm.
Kapolsek Telaga, IPTU Fredy Yasin, membenarkan peristiwa tragis tersebut.
“Pelaku sudah kami amankan beserta barang bukti. Saat ini ia menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Gorontalo. Kasus ini akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Barang bukti dan pelaku kini telah diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal Polres Gorontalo untuk penyelidikan lebih lanjut.
Polisi juga tengah memeriksa sejumlah saksi untuk menguatkan kronologi kejadian. (*)