Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
GORONTALO, BICARAA.COM – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang akan digelar pada tahun 2025.
Event olahraga dua tahunan ini akan berlangsung di lima kabupaten/kota, yakni Sumbawa, Mataram, Lombok Barat, Lombok Timur, dan Lombok Tengah.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, menyatakan kesiapan Gorontalo dalam mengikuti event tersebut.
Menurutnya, FORNAS adalah momentum penting bagi atlet rekreasi masyarakat dari seluruh Indonesia, termasuk Gorontalo, untuk menunjukkan potensi dan prestasi di tingkat nasional.
Mikson menegaskan KORMI Gorontalo bersama seluruh Induk Organisasi Olahraga (INORGA) telah sepakat ajang Festival Olahraga Provinsi (FORPROV) akan menjadi tahapan seleksi resmi untuk menentukan peserta yang akan dikirim ke FORNAS 2025 di NTB.
“Kami tegaskan bahwa FORPROV adalah ajang seleksi menuju FORNAS. Jadi, hanya peserta yang mengikuti FORPROV yang berhak mewakili Gorontalo ke NTB nanti,” tegas Mikson, Rabu (2/7/2025).
Ia menambahkan, kesepakatan ini telah disetujui bersama seluruh INORGA yang terlibat dalam kegiatan FORPROV.
Tidak hanya itu, KORMI juga menyepakati dukungan anggaran keberangkatan ke FORNAS hanya akan diberikan kepada peserta yang melalui jalur seleksi FORPROV.
“Dalam waktu dekat, kami akan mengundang seluruh INORGA untuk membahas teknis dan persiapan menuju FORNAS. Ini bukan keputusan sepihak, tapi hasil kesepakatan bersama seluruh INORGA yang aktif dalam FORPROV,” jelas Mikson.
Lebih jauh, ia berharap keikutsertaan Gorontalo dalam FORNAS VIII nantinya akan membawa dampak positif, baik dari segi prestasi maupun citra daerah.
“Semoga atlet-atlet dari Gorontalo bisa membawa nama baik provinsi di kancah nasional. Kami optimis dengan proses seleksi yang ketat, kita bisa tampil maksimal di NTB,” ucapnya.
Mikson juga menambahkan bahwa FORNAS bukan sekadar ajang bertanding, melainkan momentum untuk menunjukkan budaya, semangat sportivitas, serta kekuatan olahraga masyarakat Gorontalo di tingkat nasional. Ia mendorong semua INORGA agar mempersiapkan diri sebaik mungkin.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa Gorontalo tidak hanya berprestasi di olahraga prestasi, tapi juga kuat di olahraga rekreasi. Ini adalah kesempatan emas untuk mengangkat nama Gorontalo lewat jalur yang lebih inklusif dan membumi,” tambahnya.
Ia pun berharap kolaborasi antar-INORGA dan dukungan dari pemerintah daerah terus terjalin kuat menjelang pelaksanaan FORNAS.
“Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan agar kita benar-benar siap, bukan hanya dari sisi teknis, tapi juga semangat kebersamaan sebagai satu provinsi yang siap tampil membanggakan di panggung nasional,” tutup Mikson. (*)