BoalemoHeadlines

Jembatan Gantung Pentadu Barat Rusak, Warga Boalemo Terisolasi

×

Jembatan Gantung Pentadu Barat Rusak, Warga Boalemo Terisolasi

Sebarkan artikel ini
Jembatan gantung di Desa Pentadu Barat, Kabupaten Boalemo, putus total setelah tertimpa pohon tumbang, Foto: Istimewa

Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini


BOALEMO, BICARAA.COM – Jembatan gantung di Desa Pentadu Barat, Kabupaten Boalemo, putus total setelah tertimpa pohon tumbang.

Akses vital yang selama ini menjadi penghubung utama bagi petani dan nelayan setempat kini tak bisa lagi dilalui.

“Kalau jembatan ini putus, maka putus juga akses kami ke kebun dan laut,” keluh Ibrahim Tangahu (48), warga setempat, saat ditemui Senin (26/5/2025).

Jembatan berbahan dasar kayu itu bukan hanya jalur lalu lintas biasa untuk dilalui.

Bagi warga, itu adalah penghubung kehidupan mulai dari distribusi hasil panen, akses menuju fasilitas kesehatan, hingga keperluan sehari-hari.

Akibat rusaknya jembatan, aktivitas warga setempat hingga saat ini pun lumpuh.

Sejumlah petani harus menunda panen karena tak bisa mengangkut hasil pertanian ke pasar. Nelayan juga terkendala menuju titik tangkap di pesisir.

Penjabat Kepala Desa Pentadu Barat, Tamin Sidi menyampaikan akan segera berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan maupun kabupaten.

“Perbaikan ini tidak bisa ditunda. Saya akan dorong agar pemerintah kabupaten segera turun tangan,” tegas Tamin.

Sementara itu, Parmin Podungge (36) petani setempat mengaku resah karena panennya yang dijadwalkan esok hari kemungkinan besar gagal dilakukan.

“Besok saya mau panen, tapi belum tahu bagaimana membawanya ke pasar. Ini sangat menyulitkan,” kata Parmin.

Warga pun menyatakan kesiapan untuk bergotong royong mempercepat perbaikan.

Mereka siap mengevakuasi pohon tumbang dan membersihkan area sekitar jembatan.

“Kami tidak menunggu saja. Kami siap membantu, asal pemerintah juga cepat merespons,” ujar Arman.

Masyarakat berharap pemerintah kabupaten segera menurunkan tim teknis dan membangun jembatan permanen agar masalah serupa tidak terulang. (*)


Share:   

Baca Berita Kami Lainnya di: 
Image