Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
GORONTALO, BICARAA.COM – Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HMS) Universitas Negeri Gorontalo menggelar diskusi publik bertema Realita Sosial Kasus HIV/AIDS di Provinsi Gorontalo, Rabu (23/4/2025), di pelataran Rektorat UNG.
Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri dari Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Gorontalo, yakni Yeyen Lestari Nggiu dan Frangky Adam, S.Sos., serta dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai fakultas.
Ketua Umum HMS UNG, Nabil Bidjuni, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan respon atas maraknya perbincangan publik terkait peningkatan kasus HIV/AIDS di Gorontalo.
“Kita ingin mahasiswa sadar bahwa seks bebas dan perilaku menyimpang adalah faktor utama penularan HIV/AIDS. Edukasi ini penting agar tidak ada lagi normalisasi terhadap penyimpangan sosial,” ujar Nabil.
Data yang beredar di media sosial menyebutkan jumlah kasus HIV/AIDS di Gorontalo mencapai 1.257 orang sejak tahun 2001 hingga 2025. Jumlah tersebut mencakup berbagai kalangan dan rentang usia.
Dalam diskusi, para pemateri menjelaskan penyebab utama penularan, cara pencegahan, serta pentingnya menghilangkan stigma terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Yeyen dan Frangky juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menyebarkan informasi yang benar serta menciptakan lingkungan yang mendukung bagi ODHA.
“Kita butuh lebih banyak mahasiswa yang peduli dan mau jadi agen perubahan, bukan hanya jadi penonton,” kata Frangky.
Diskusi ditutup dengan sesi tanya jawab yang aktif dari peserta. HMS UNG berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan mahasiswa dan masyarakat tentang urgensi penanganan HIV/AIDS di Gorontalo. (*)