Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BOALEMO, BICARAA.COM– Pulo Cinta akan dibangun kembali. PT Mega Karya Sentralindo, investor yang mengelola resort mewah Uma Linggah di Ubud, Bali, meninjau langsung lokasi di Desa Patoameme, Kecamatan Botumoito, Sabtu (18/4/2025).
Pulau yang sempat dikenal sebagai ikon wisata bahari Gorontalo itu rusak total akibat cuaca ekstrem pada 2021.
Bangunan di atas laut lenyap, menyisakan tiang-tiang penyangga. Sejak 2022, tidak ada lagi aktivitas wisata di kawasan tersebut.
“Kami sudah siapkan konsep yang memadukan keindahan alam laut dengan nuansa budaya Gorontalo,” kata Stevany Angelina, perwakilan investor.
Di tengah pulau, investor akan membangun rumah adat Gorontalo sebagai ikon utama.
Resort juga akan menyajikan kuliner khas daerah.
“Kami ingin wisatawan bisa merasakan pengalaman autentik: alam, budaya, dan cita rasa Gorontalo dalam satu tempat,” ujarnya.
Estimasi biaya pembangunan antara Rp10 hingga Rp12 miliar.
Lama pengerjaan ditargetkan antara lima hingga delapan bulan, tergantung kondisi cuaca dan kesiapan teknis di lapangan.
“Melihat kondisi lapangan, kami perkirakan proses pembangunan bisa selesai dalam waktu lima sampai delapan bulan,” ujar Roby Saputra dari tim investor.
Roby menegaskan bangunan baru akan didesain tahan terhadap cuaca ekstrem.
“Kami belajar dari pengalaman masa lalu. Bangunan nanti akan dirancang agar tetap kokoh meski diterjang angin atau gelombang,” tegasnya.
Sebelum meninjau lokasi, tim investor lebih dulu bertemu dengan Bupati Boalemo, Rum Pagau.
Dalam pertemuan itu, investor menyampaikan rencana pembangunan dan konsep yang akan dikembangkan.
Juru Bicara Bupati, Paris Djafar, menyebut pemerintah daerah Boalemo menyambut baik rencana ini.
“Pak Bupati membuka pintu bagi siapa saja yang ingin membangun kembali Pulo Cinta. Pemerintah akan mendalami lebih jauh soal teknis dan komitmen investor,” ujarnya.
Pulo Cinta sebelumnya dikenal luas sebagai destinasi unggulan Gorontalo.
Resort berbentuk hati yang terapung di Teluk Tomini ini pernah menjadi favorit wisatawan mancanegara.
Jika rencana berjalan sesuai target, Pulo Cinta akan kembali beroperasi dalam waktu kurang dari setahun dengan konsep baru yang lebih kuat dan lebih berakar pada identitas Gorontalo. (*)