Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BICARAA.COM, POHUWATO – Sebanyak 201 bantuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Pokok Pikiran (Pokir) Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, resmi tersalurkan kepada masyarakat Pohuwato, Jumat (15/08/2025).
Penyaluran ini difasilitasi oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindakop) Provinsi Gorontalo, dengan menggandeng Asosiasi Pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif (GEKRAF) Pohuwato.
Bantuan tersebut diterima oleh sejumlah pelaku UMKM dari berbagai kecamatan di Pohuwato.
Salah satunya, Erni Hunowu (54), warga Desa Manawa, Kecamatan Patilanggio, mengaku sangat terbantu dengan bantuan usaha kecil yang diberikan.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Mikson Yapanto. Sebelumnya saya tidak punya modal untuk usaha, sekarang saya sudah bisa memulai kembali usaha kecil saya,” ujar Erni dengan penuh haru.
Erni juga memuji kepedulian Mikson terhadap masyarakat kecil, terutama pelaku usaha. Menurutnya, langkah Mikson Yapanto menunjukkan wakil rakyat bisa hadir langsung memberikan solusi bagi warganya.
“Wakil Rakyat seharusnya seperti Pak Mikson, menyentuh kepada kami rakyat kecil,” paparnya.
Sementara itu, Samsul H. Rahim Ketua GEKRAF Pohuwato menyampaikan apresiasi tinggi kepada Mikson Yapanto.
Dia menilai, perhatian terhadap UMKM sangat penting mengingat sektor ini menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Mikson. Baru kali ini ada anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang menggandeng organisasi pelaku UMKM secara langsung dalam penyaluran bantuan. Ini sejarah baru bagi kami di Pohuwato,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, menegaskan bahwa aspirasi yang diberikan kepada masyarakat tidak berhenti pada tahap penyerahan bantuan.
Program yang ia salurkan akan terus dikawal dan dibimbing agar manfaatnya berkelanjutan bagi warga.
Dalam waktu dekat, ia juga akan menyalurkan bantuan hewan ternak dan alat mesin pertanian (alsintan), yang penerimanya akan dibentuk dalam kelompok agar pelaksanaannya dapat diawasi, dipantau, dan hasilnya bisa diukur
Selain itu, UMKM penerima manfaat akan diarahkan untuk membentuk koperasi, sejalan dengan program pemerintah Provinsi Gorontalo mendorong penguatan kelembagaan ekonomi masyarakat.
Dengan adanya koperasi, usaha mereka akan lebih terorganisir, memiliki daya tawar yang kuat, dan lebih mudah mendapatkan akses pembiayaan.
Koperasi juga dapat membuka peluang kemitraan yang lebih luas, mempermudah pengadaan bahan baku secara kolektif dengan harga lebih murah, serta meningkatkan kemampuan pemasaran produk hingga ke luar daerah.
“Aspirasi yang saya salurkan ini lahir dari kebutuhan nyata masyarakat yang saya serap saat reses dan pertemuan warga. Kami ingin memastikan setiap bantuan benar-benar tepat sasaran dan memberikan dampak nyata,” ujar Mikson.
Ia menyebut bantuan tersebut merupakan wujud komitmennya dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Pohuwato.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian rakyat. Jika UMKM tumbuh, maka akan ada efek berantai terhadap kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Mikson juga berjanji akan memperjuangkan program serupa pada tahun-tahun mendatang dengan skala yang lebih besar.
“Ke depan, saya ingin jumlah penerima manfaat lebih banyak, jenis bantuannya lebih beragam, dan jangkauannya lebih luas, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan dampaknya,” jelasnya.
Terakhir, ia mengajak seluruh pihak baik pemerintah daerah, organisasi pelaku usaha, maupun masyarakat untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan UMKM.
“Kita tidak boleh membiarkan pelaku usaha berjalan sendiri. Kolaborasi adalah kunci. Dengan kerja sama yang baik, UMKM Pohuwato bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang tangguh,” tutupnya. (*)
Share:
Baca Berita Kami Lainnya di:
