Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
POHUWATO, BICARAA.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Pohuwato akhirnya buka suara soal mencuatnya isu yang menyeret nama salah seorang anggota DPRD Pohuwato berinisial YL.
Legislator dari Fraksi NasDem itu disebut-sebut terlibat dalam aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang kini menjadi sorotan publik di daerah tersebut.
Isu ini pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial sejak Kamis (11/9/2025). Unggahan warganet yang menyebutkan adanya keterlibatan YL dalam aktivitas pertambangan ilegal langsung mengundang reaksi beragam dari masyarakat.
Mengingat, persoalan PETI di Pohuwato selama ini memang kerap menjadi masalah serius, baik dari sisi lingkungan maupun hukum.
Ketua DPD NasDem Pohuwato, Iwan S. Adam, menegaskan partai tidak akan tinggal diam menyikapi isu yang berkembang.
Menurutnya, NasDem memiliki komitmen kuat menjaga integritas kader dan tidak akan menutup mata terhadap dugaan yang melibatkan pejabat publik dari partainya.
“Saya lagi konfirmasi ke beliau waaa,” kata Iwan saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin (15/9/2025).
Lebih lanjut, Iwan yang juga menjabat Wakil Bupati Pohuwato menjelaskan bahwa saat ini YL sedang berada di luar daerah.
Meski begitu, pihaknya akan segera mengambil langkah internal dengan mengundang YL untuk memberikan klarifikasi secara langsung.
“Kami akan memanggil yang bersangkutan dan meminta penjelasan detail mengenai informasi yang beredar,” tegas Iwan kepada bicaraa.com, Senin (15/9/2025).
Iwan menekankan, integritas adalah harga mati yang harus dijaga oleh setiap kader NasDem, apalagi yang sudah diberikan amanah sebagai anggota DPRD.
Ia menyebut, sebagai partai yang membawa visi restorasi dan perubahan, NasDem harus menjadi garda terdepan dalam menjaga moralitas politik di Pohuwato.
Ia juga mengingatkan, partai memiliki mekanisme organisasi yang jelas untuk menangani setiap dugaan pelanggaran yang dilakukan kader.
Proses klarifikasi hingga kemungkinan sanksi akan dijalankan sesuai aturan partai yang berlaku.
“Ini menjadi pengingat bagi seluruh kader agar berhati-hati dalam bertindak, baik di ruang publik maupun dalam kehidupan pribadi. Sebab, apa pun yang dilakukan, akan berdampak langsung pada citra partai,” pungkasnya.
Dengan sikap ini, NasDem Pohuwato ingin menegaskan isu yang melibatkan kader partainya tidak bisa dianggap remeh.
Publik kini menanti hasil klarifikasi dari YL, apakah tudingan yang beredar memiliki dasar kuat atau hanya sebatas rumor di media sosial. (*)