Nikmati Update Berita Terbaru dari Bicaraa.com Setiap Hari Melalui Saluran Whatsapp, Bisa Klik Disini
BICARAA.COM, POHUWATO – Keberadaan PT. Biomasa Jaya Abadi (PT. BJA) di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, terus mendapat respons positif dari masyarakat.
Perusahaan pengolah wood pellet yang menjadi salah satu penyumbang ekspor nasional itu dinilai memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian lokal, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja.
Sejak beroperasi penuh dalam beberapa tahun terakhir, PT. BJA tercatat telah mempekerjakan lebih dari 1.200 orang, dengan 70 persen di antaranya adalah warga lokal dari wilayah Popayato Raya.
Salah satu warga Desa Tingki, Hamzah Tulo (47), mengaku bersyukur karena dua anaknya kini bekerja di perusahaan tersebut sebagai operator mesin dan staf logistik.
“Sebelumnya mereka menganggur lama setelah tamat SMA. Alhamdulillah sekarang sudah kerja dan punya penghasilan tetap. Kami sebagai orang tua merasa sangat terbantu,” kata Hamzah kepada bicaraa.com, Jumat (25/7/2025).
Menurutnya, kehadiran perusahaan ini tidak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga mengurangi urbanisasi.
Banyak pemuda yang sebelumnya merantau ke kota-kota besar, kini memilih tinggal di kampung karena ada pekerjaan yang layak.
Senada dengan itu, Nur Aisyah (35), ibu rumah tangga asal di Desa Bunto, juga mengungkapkan kebanggaannya karena sang suami kini bekerja di PT. BJA.
“Dulu penghasilan kami hanya dari bertani jagung, hasilnya tidak menentu. Sekarang suami punya gaji tetap, bisa bantu sekolah anak dan cicil motor,” ujar Aisyah.
Selain mempekerjakan tenaga kerja lokal, PT. BJA juga membangun infrastruktur penunjang seperti pelabuhan khusus di Desa Trikora dan jalan akses sepanjang 34 km yang menghubungkan pabrik ke pelabuhan.
Sekitar 120 tenaga kerja diberdayakan sebagai buruh bongkar muat di pelabuhan itu.
Manajer Community Development PT. BJA, Zunaidi, menyebut perusahaan terus berupaya menciptakan dampak positif melalui pelatihan keterampilan dan jenjang karier bagi karyawan.
“Kami ingin anak-anak muda bisa melihat masa depan di tempat mereka sendiri. Tidak perlu pergi ke luar daerah. Mereka bisa berkembang di sini,” ucapnya.
Tokoh pemuda Popayato, Risman Manjani (54), menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah untuk menjaga sinergi antara perusahaan dan masyarakat.
“Kami harap kerja sama ini terus ditingkatkan, agar kesejahteraan bukan hanya angka ekspor, tapi benar-benar dirasakan sampai ke rumah-rumah warga,” tutup Risman. (*)